Dansektor 22 Gempur Terus Tanam pohon di kawasan KBU

Bagikan berita:

Media Jabar.Net.Bandung – Penanaman pohon sedang di galakan pemerintah Jawa Barat hal ini di lakukan mengingat lahan di wilayah KBU yang merupakan daerah cekungan Bandung sudah sangat kritis, Pemrov Jabar dan kota Bandung serta Dansektor 22 berkolaborasi menanam pohon kopi sebanyak 2000 pohon di Bukit mbah Garut RT05 RW09 Kel. Cisurupan Kec. Cibiru diatas lahan seluas 2,5 Ha Jum ‘at ( 6/3/2020 ).

Aksi penanaman pohon di area ini merupakan gerakan yang diprakarsai oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung dengan tema “Kolaborasi Penanaman Lahan Kritis Dalam Pencegahan Banjir”, dengan melibatkan Sektor 22 Citarum Harum, Dinas Kehutanan Jabar, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Dinas Pertanian Jabar, DPKP3 dan Dispangtan Kota Bandung.

Kepala Dinas DPU Kota Bandung (Ir. Didi Ruswandi, M.T.) Menurut Didi penanaman akan terus di lakukan , mengingat lahan sudah semakin kritis sedangkan Bibit pohon bersumber dari Sektor 22 Pembibitan Citarum Harum, BBWS dan beberapa Instansi lainnya, dengan menggunakan lahan Pemkot Bandung di Bukit Embah Garut dibuat kolam retensi dengan sebanyak 7 Kolam, yang memiliki konsep sama seperti weetland park Cisurupan.

Didi pun menerangkan bahwa di area lahan Embah Garut dengan lahan seluas 2 Ha , ditanami pohon Kopi sebanyak 3000 pohon dan pertiver sebanyak 3000. Sisanya akan ditanam diwilayah yang sama berbeda Rw dengan luas 2 Ha juga.

Kol. Inf. Asep Rahman Taufik, pada kesempatan itu mengatakan, “Dengan penanaman pohon bahwa akan mengeleminir bencana erosi dan banjir, dengan melibatkan beberapa dinas terkait maka permasalahan lahan kritis akan cepet tuntas” katanya.

Terhimpunnya dari beberapa dinas terkait yang ikut andil dalam penanaman pohon ini, merupakan wujud dari hilangnya ego sektoral, “Saya oftimis bahwa KBU Cimenyan yang lebih kritis bisa cepet selesai, oleh karena itu mari kita keroyok KBU Cimenyan tanpa mengutamakan sektoral dari semua pemangku kebijakan untuk menyelesaikan permasalahan lahan kritis Cimenyan” ujar Dansektor 22.

Kol. Inf. Asep Rahman Taufik lebih mendorong pada semua pemangku kebijakan untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan, menurutnya bahwa permasalahan lingkungan jangan melihat sektoral karena kerusakan lingkungan atau alam merupakan tanggung jawab bersama.

Gubernur jawa barat yang di wakili Kadishut Epi Kustiawan, Dansektor 22 Kolonel Inf Asep Rahman Taufik,Kadis Tataman Holti kultura Prov Jabar yang diwakili Ibu Eti, Kadis PU Kota Bandung Didi ,Kadis DPKPPP Kota Bandung Dadang serta Aparat Kewilayahan setempat Camat Cibiru dan juga Tripika .

Kolaborasi Sektor 22, Pemrov Jabar dan Pemkot Bandung, akan terus berjalan bahkan kedepan akan lebih banyak lagi berkolaborasi dengan penggiat lingkungan, Lsm ,universitas, pengusaha ,komunitas Dll.

Dansektor 22 dalam penananman tersebut turut menyumbangkan beberapa bibit di antaranya :
1 manggis 10
2 nangka 10
3 sengon 35
4 manglid 30
5 ketapang jaha 35
6 ki menyan 30
Jumlah 150 pohon.

( Asep /Jpch

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *