BPPT Terus Mendorong Pembangunan PLTSa Di Berbagai Kota Dan Kabupaten, Guna Membantu Menangani Masalah Sampah

Bagikan berita:

Media-jabar.net | JAKARTA — Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terus mendorong pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di berbagai Kota dan Kabupaten guna membantu menangani masalah sampah yang kian pelik. Teknologi pengelolaan sampah merupakan suatu kebutuhan.

“BPPT telah membangun proyek percontohan pengolahan sampah proses termal yang menghasilkan listrik di Bantar Gebang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di mana saat ini Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Merah Putih itu dapat memusnahkan sampah maksimal 100 ton per hari dan menghasilkan listrik 700 kw. Ini kita lakukan sebagai kaji terap waste toenergy, mulai desain perekayasaan, kliring teknologi, seluruh aspek teknologi dari PLTSa,” kata Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hammam Riza, Rabu (23/10), saat acara Semenar Nasional.Dan Temu Bianis Teknologi Pengolahan Sampah Kota “Inovasi dan Aplikasi Waste to Ebergi Dalam Mendukung Penanganan Sampah di Kabupaten/Kota, di Auditorium BJ Habibie, Gedung II BPPT Jakarta.

Peenguasaan teknologi harus dilakukan agar dapat mendayagunakan teknologi untuk menjawab tantangan-tantangan perkembangan dan dinamika pembangunan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Deputi Kepala Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam BPPT, Yudhi Anantasena mengatakan perlunya terobosan dalam pengolahan sampah agar sampah yang masuk ke TPA berkurang. Pengembangan waste to energy merupakan bagian dari pengolahan sampah yang dapat memberikan opsi dan solusi persampahan yang ada di Indonesia.

“Dalam mendukung Penanganan Sampah di Kabupaten/Kota tersebut, dimaksudkan untuk menyebarluaskan hasil inovasi dan penerapan teknologi pengolahan sampah kota, hasil kajian Pusat Teknologi Lingkungan BPPT untuk dapat dimanfaatkan, serta menjalin kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dalam rangka mendukung program pembangunan daerah, ujar Yudhi. (dade)

Editor & Penerbit: Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *