Launching Forum Warga,Panwascam Astanaanyar Ajak Warga Sebagai Pengawas Partisipatif
Media Jabar. Net.Bandung – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandung mengajak warga berperan aktif dalam mencegah terjadinya pelanggaran pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
Hal tersebut diungkapkan Bawaslu Kota Bandung Muhamad Nasrulloh saat Launching Forum Warga di Kecamatan Astanaanyar Di Hotel Moon ligh Jalan Pasir koja Kota Bandung, Rabu, 10/07/2024.
Hadir pada Launching Forum Warga tersebut Kasek H. Deni Herdimansyah Panwas Kecamatan Astanaanyar Zam Zam selaku Komisioner Panwas Astanaanyar, Bawaslu Kota Bandung, nara sumber Suharti mantan Komisioner KPU Kota Bandung,
Forum warga ini terdiri dari 50 orang sebagai Pengawas partisipatif dalam mencegah pelanggaran yang terjadi pada tahapan Pilkada 2024 di Kota Bandung.
Lebih lanjut dikatakan Nasrulloh, forum warga diberikan pengetahuan tentang aturan-aturan yang berlaku dalam pelaksanaan Pilkada. Dengan demikian, diharapkan masyarakat mengetahui jika terjadi pelanggaran Pilkada dan dapat melaporkannya ke Bawaslu.
Dijelaskan Nasrulloh, untuk Forum Warga ini kita menjangkau semua elemen masyarakat yang sukarelawan. Keterlibatan masyarakat bukan hanya menjadi pemilih saja, namun bisa melaporkan potensi pelanggaran yang terjadi kepada panwascam, disertai bukti bukti. Berupa poto, vidio, perekamman dll,” pungkas Nasrulloh
Sementara itu, Mantan Komsioner KPU Kota Bandung, Suharti, ST berharap Forum Warga bisa mengetahui tahapan-tahapan yang berjalan di Pilkada 2024 sehingga tahu mana yang dapat dilaksanakan dan mana yang dilarang dalam tahapan Pilkada,” ini,” ujar Suharti, ST.
Dikatakan Suharti, Forum Warga berperan untuk mengawal demokrasi dalam pemilu 2024 agar dapat melahirkan pemimpin yang amanah, tidak korupsi dan pro kepada warganya. Mari kita kawal pilgub maupun pilwalkot 27 November 2024,” ajak Suhati.
Berdasarkan Undang – Undang Pemilu ada keterlibatan partisipasi masyarakat, agar kwalitas demokrasinya bisa terjaga dengan baik.
Di harapkan para pengawas pemilu tidak masuk angin, maka di butuhkan partisipasi masyarakat,” ujar nya.
Terkait latar belakang munculnya kegiatan forum warga yang dilaksanakan oleh Panwaslu Kecamatan Astanaanyar, Zam Zam mengungkapkan bahwa Pengawasan Pemilu dengan melibatkan warga menjadi sebuah keharusan karena pelibatan warga pada hakikatnya adalah melegitimasi suara publik. Selain itu, diperlukan untuk mengandeng suara publik sebagai bagian dari pengawasan partisipatif karena akan lebih cepat dan tepat sasaran. Sehingga, suara publik inilah yang mendasari adanya forum warga.
“Apabila telah berbicara kesatuan maka forum warga ini juga dapat menjadi wadah pemersatu bagi visi misi pengawasan dalam Pemilu, sehingga perbedaan makna dan tujuan yang muncul dapat disatukan dalam melaksanakan pengawasan partisipatif pada Pemilu 2024 mendatang,” terang Zam Zam
Menurutnya, salah satu simbol dari pengawasan partisipatif adalah pelibatan warga yang dapat diwujudkan dalam kegiatan forum warga. Partisipasi warga sebagai salah satu aktor utama yang memegang peranan penting dalam memastikan kualitas penyelenggaraan Pemilu. Seluruh warga juga dapat berpartisipasi secara aktif dengan melakukan pencegahan pelanggaran dan turut mengawasi atau memantau seluruh tahapan pemilu
Kegiatan forum warga pengawasan pemilu memiliki tujuan guna menciptakan atmosfir pengawasan pemilu di Tengah Masyarakat, sekaligus sebagai media komunikasi antara pengawas pemilu dengan kelompok Masyarakat, serta sarana melakukan sosialisasi tentang pengawasan pemilu bagi kelompok Masyarakat.
“Adanya forum warga yang dilaksanakan Panwaslu Kecamatan Astanaanyar dan menjadi salah satu simbol pengawasan partisipatif maka pengawasan pemilu bisa tersampaikan dengan baik. Selanjutnya, dengan kegiatan forum warga juga dapat memberikan pencerahan mengenai pengawasan partisipatif terhadap seluruh warga,” Tutupnya (Asep).