DPC MPAI Kota Tangerang Selatan Resmi Bentuk Kerjasama Pengelolaan Sampah Organik
Media Jabar. Net. Tangsel – Dewan Pimpinan Cabang MPAI (Masyarakat Penjaga Alam Indonesia) Kota Tangerang Selatan resmi terbentuk dan mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari DPD Provinsi Banten pada bulan Maret 2024, dengan Masrur Alawi sebagai ketua.
Setelah mendapatkan SK tersebut, DPC MPAI Kota Tangsel yang diketuai oleh Daniel Felik dan didampingi oleh pembina Sigit Priambodo, yang dikenal sebagai Mas Pri, langsung melaksanakan gerakan peduli lingkungan, terutama dalam penanganan sampah organik.
Dalam upaya ini, mereka menjalin kerjasama dengan TPS Yonarhanud 1/PBC/1 Kostrad di Serpong. Komandan Yonarhanud Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos., dengan penuh semangat, menyakini dan berharap bahwa sampah yang dihasilkan dari asrama Yonarhanud 1 tidak akan lagi sampai ke TPA. Semua sampah akan diolah di TPS yang ada di asrama. Danyon Roma menyatakan bahwa ia telah memberikan perintah kepada semua anggotanya untuk melakukan pemilahan sebelum membuang sampah ke tempat yang telah disediakan di depan rumah mereka. Dengan adanya kerjasama dengan MPAI Kota Tangsel, Danyon Roma menargetkan bahwa pada bulan Agustus 2024, Yonarhanud 1 akan bebas sampah tanpa harus mengirim ke TPA.
Kesepakatan kerjasama ini dilakukan pada Jumat, 21 Juni 2024. Yonarhanud 1 dan DPC MPAI Kota Tangsel sepakat untuk mengolah sampah organik menjadi bahan baku untuk berbagai industri, termasuk industri material bangunan, pakan, serta pupuk organik cair dan padat.
Selain kerjasama dengan TPS Yonarhanud 1, MPAI Tangsel juga sepakat untuk bekerjasama dengan TPS3R Batan Indah. Tokoh dan penanggung jawab TPS3R Batan Indah, Sunarto, dengan penuh semangat, mengucapkan terima kasih kepada Daniel Felik, selaku ketua, dan Sigit Priambodo, pembina DPC MPAI Kota Tangsel, atas perhatian besar mereka terhadap lingkungan dan pengolahan sampah organik di Yonarhanud 1 dan Batan Indah. Mereka turun langsung dalam pengolahan sampah tersebut. Hal tersebut mendapatkan perhatian dan arahan dari Dewan Pakar Pusat Masyarakat Penjaga Alam Indonesia, Iwan Sulistiawan, S.H. yang mana beliau mengarahkan pemanfaatan sampah harus bermanfaat dan berhasil guna, jangan sampah menjadi sarang penyakit dimana bertumpunnya lalat, kecoa, dan tikus . lokasi TPS3R mendapatkan kunjungan dari ketua Umum Masyarakat Penjaga Alam Indonesia, Dewan Pembina DPP MPAI Acep Yuyun dan ketua Dewan Pimpinan Daerah Jawa Barat, Nana bersama ketua DPC Tangerang Selatan, dalam kesempatan tersebut Ngadi Utomo didampingi Wasekjed H. Tb. Tedy Adha, S.E., M.M. memberikan apriasi yang sangat luar biasa dan mendukung langka dan program yang dikembangkan DPC MPAI Tanggerang Selatan, semoga langkah tersebut menjadi virus fositif dan bisa dikembangkan ke daerah lainnya.
Dalam kesempatan pembuatan pupuk organik, ketua TPS3R Batan Indah, Benny, memberikan kepercayaan penuh kepada MPAI Kota Tangsel dalam menjalin kerjasama pengolahan sampah tersebut. Selain pengolahan sampah organik, ketua MPAI Tangsel, Daniel Felik, juga menyediakan alat pembakar sampah.
Program yang akan diwujudkan dari kerjasama ini adalah Zero Waste dengan industri pengolahan sampah berbasis ekonomi dengan berbagai produk unggulan, antara lain:
- Pelet untuk unggas dan ikan.
- Pupuk organik cair dan padat.
- Media tanam.
- Material bangunan.
- Industri makanan dan minuman.
Contoh pembuatan pelet telah dilakukan di TPS Yonarhanud 1, sementara di TPS3R Batan Indah sudah dilakukan pembuatan pupuk organik cair (POC) dan pupuk organik padat (POP).
Semoga program ini dapat menjadi acuan bagi pihak swasta maupun pemerintah. Komandan Yonarhanud 1, Letkol Arh Roma Laksana Yudha, menekankan bahwa penanggulangan sampah perlu dilakukan tanpa berpikir bahwa sampah adalah tanggung jawab pemerintah saja, tetapi tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia. “Ayo pilah sampah dari rumah tangga,” itulah pesan beliau dengan semangat melalui wawancara yang disampaikan kepada ketua MPAI Tangsel, Daniel Felik.