Sektor 22 Satgas Citarum ” Kehadiran Taman Lio Girang Buat Warga Senang

Bagikan berita:

Media Jabar .Net.Kota Bandung, – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkolaborasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dan Sektor 22 Citarum Harum melakukan peresmian ruang publik di bantaran Sungai Cipamokolan di Warga RW 07 Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Antapani dan Arcamanik Kota Bandung. Selasa (5/10/2021).

Pasalnya, di kawasan tersebut baru saja hadir Taman Lio Girang, yang memanfaatkan bantaran Sungai Cipamokolan.
Lahan seluas 202,46 meter persegi yang awalnya kumuh dan terdapat bangunan liar, kini tampak asri dengan beragam tanaman bunga. 
Bahkan lahan juga dimanfaatkan warga untuk belajar berkebun menanam sejumlah sayuran dan buah-buahan dengan pendampingan konsep Buruan SAE. 

Di bagian tengah terdapat sebuah gazebo sebagai fasilitas aktivitas sosial warga. Hal itu semakin lengkap dengan hadirnya sejumlah arena permainan anak-anak.
“Masyarakat sangat bagus sekali, karena yang tadinya kumuh sekarang menjadi lebih indah. Memancing lebih semangat beraktivitas di sini. Apalagi ada kegiatan penanaman dari DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Permainan) juga,” kata Ketua RW 07 Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Unen saat ditemui saat peresmian Taman Lio Girang, Selasa, 5 Oktober 2021.

Menurut Unen, masyarakat kini sangat memperhatikan kelestarian lingkungan sekitar taman. Bahkan kegiatan beberesih pun rutin dilaksanakan dengan beragam aktivitas sosial lainnya.
“Kalau lihat kotor atau tanaman layu, masyarakat kompak merawatnya setiap minggu,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengaku sangat senang melihat antusiasme warga yang sangat peduli terhadap kelestarian fasilitas dan ruang publik ini. Ia membuatnya semakin bersemangat untuk terus menghadirkan fasilitas serupa di daerah lainnya.

Bantaran sungai tersebut ditata menjadi area publik yang turut menyediakan arena bermain sepatu roda dan buruan SAE.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyatakan, penataan sungai ini merupakan buah dari kebijakan strategisnya dalam mengedepankan kolaborasi dengan satgas citarum harum sektor 22.

Lewat komunikasi yang baik, BBWS wilayah Citarum dan Sektor 22 Satgas Citarum Harum bersedia berbagi peran dalam menghadirkan kenyamanan bagi masyarakat.

“Ini dalam upaya menghadirkan visi Bandung Nyaman. Artinya semua wilayah Kota Bandung akan ditata secara bertahap, sehingga bisa nyaman bagi masyarakat”. Ujar Oded.

Oded menegaskan, meminimalisir terjadinya banjir menjadi konsentrasi pihaknya. Sehingga masalah aliran sungai menjadi perhatian khusus Pemkot Bandung.

“Kurang lebih ada 41 aliran sungai yang membelah Kota Bandung dari hulu ke hilir. Ini semua sedang ditata satu per satu. Sungai Cipamokolan yang kemarin dari Rancacili, sekarang di sini (Antapani)”. Katanya.

Ditempat yang sama, Dansektor 22 Satgas Citarum Harum, Kolonel Inf. Eppy Gustiawan menuturkan, program penantaan bantaran sungai Cipamokolan ini memang tidak mudah. Namun, kolaborasi antar instansi yang menunjang proses penataan berjalan dengan lancar.

“Sebelumnya kita tata sesuai peran yang ada. Di situ ada bangunan liar, sedimentasi, limbah domestik, itu kita tata. Kita berkolaborasi juga, tidak sendiri”. Tutur Eppy.

Oleh karena itu, Eppy berharap besar apabila semua elemen masyarakat berperan menjaga dan merawat kelestarian lingkungan di Sungai Cipamokolan. Utamanya, yang saat ini sudah lebih indah dengan beragam fasilitas publik.

“Dengan adanya penataan, kita bisa merawat lingkungan yang ada. Karena tidak hanya peran dari satgas aja, tapi peran dari masyarakat secara menyeluruh”. Pungkas Eppy. ( Asep/ Jpch).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *