PLTSa Menghasilkan Listrik, Abu Dari Pembakaran PLTSa Manfaat Juga Untuk Subsitusi Bahan Bangunan
Media-jabar.net | JAKARTA — Direktur Pusat Teknologi Lingkungan Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT), Dr. Ir. Rudi Nugroho, M.Eng mengatakan abu dari Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) bisa dimanfaatkan sebagai subsitusi bahan bangunan, atau sebagai subsitusi bahan pembuatan batako. PLTSa selain menghasilkan listrik, abu dari pembakaran PLTSa juga bisa dimanfaatkan untuk subsitusi bahan bangunan, khususnya bahan untuk pembuatan batako.
“Itu nanti abunya kita analisis, pertama dilihat kadar B3-nya ada atau tidak. Kemudian yang berikutnya supaya aman, supaya abu yang mengandung bahan-bahan B3 itu tidak meresap ke dalam tanahnya, itu pakai namanya sementasi atau solidivikasi. Abu tersebut dicampur dengan semen supaya padat, sehingga bisa untuk subsitusi bahan pembuatan batako,” kata Rudi, Kamis (24/10), saat acara dalam rangka Field Trip ke Pilot Project PLTSa Bantar Gebang, di PLTSa Bantar Gebang Bekasi.
Cara mengolahnya dengan dicampur dengan semen dan pasir, di sini alatnya ada untuk mengolahnya. Jadi ini campuran semen dan pasir, mungkin ini kalau kadar B3-nya, LD50 istilahnya itu besar, nanti perlu ada tambahan polimer, tapi sepertinya tidak perlu, kalau dilihat dari kondisi sekarang. “Terkait mutu batako yang biasa digunakan di perumahan, dibandingkan batako dengan bahan yang dicampur dangan abu pembaharan dari PLTSa, masih perlu di tes,” ujarnya.
Tapi yang penting bisa untuk subsitusi bahan bangunan, dengan harapannya abu ini bisa di campur dengan bahan bangunan, dan bisa mensubsitusi bahan bangunan, yang paling penting lagi adalah bisa memanfaatkan limbah. “Jadi limbah ini tidak terbuang, tidak diolah sia-sia, tapi diolah untuk bisa dimanfaatkan lagi. Dengan demikian secara ekonomipun bisa mensuport bahan-bahan bangunan,” ungkap Rudi. (dade)
Editor & Penerbit: Den.Mj