Prioritas

Wali Kota Bandung Lantik 13 Pejabat Baru

Bagikan berita:

Media Jabar. Net. Kota Bandung – Wali Kota Bandung Muhammad Farhan melantik 13 pejabat baru Kota Bandung Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

Digelar di Plaza Balai Kota Bandung, Senin, 16 Juni 2025, pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan Wali Kota Bandung Nomor: 821.2/Kep.1513-BKPSDM/2025, tertanggal 3 Juni 2025.

Farhan mengungkap sejumlah tugas strategis dan berat kepada para pejabat yang baru saja dilantik dalam upaya mewujudkan visi Bandung Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis.

“Tugas utamanya adalah mewujudkan visi kota Bandung,” kata dia usai melantik pejabat Kota Bandung itu, Senin, 16 Juni 2025.

Setiap pejabat, seperti ditegaskan Farhan, memiliki tanggung jawab khusus dan mendesak, sesuai tantangan kota saat ini. Di antara yang paling berat adalah tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Darto, dalam mengatasi persoalan sampah.

Bahkan, dalam satu pekan, hampir 100 truk pengangkut sampah menumpuk. Farhan pun meminta aga pejabat yang baru melakukan perubahan luar biasa.

Sejumlah proyek pengolahan sampah yang sedang berjalan adalah insenerator di Babakansari, Taman Cibunying Selatan, dan RDF di Cicukang Holis yang dapat mengolah hingga 60 ton per hari.

Selain sampah, yang tak luput dari perhatian Farhan adalah pengendalian stunting. Tugas besar itu kini ada di pundak Anhar Hadian yang sekarang diamanahi menjabat Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).

Farhan meminta Anhar Hadian untuk menekan angka stunting yang dalam laporan terakhir justru naik dari 16 persen menjadi 22 persen. Dia tak mau tahu metode yang akan ditempuh Anhar, terpenting angka itu bisa ditekan.

Sementara Dudy Prayudi yang kini diamanahi menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan ditantang untuk mereformasi BUMD. Dia diinstruksikan untuk melakukan restructuring dan penyehatan seluruh BUMD di Kota Bandung.

Tugas Berat di Pundak Pejabat Kota Bandung dalam Wujudkan Visi Bandung.

Utama
Farhan meminta Anhar Hadian untuk menekan angka stunting yang dalam laporan terakhir justru naik dari 16 persen menjadi 22 persen. Dia tak mau tahu metode yang akan ditempuh Anhar, terpenting angka itu bisa ditekan.

Sementara Dudy Prayudi yang kini diamanahi menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan ditantang untuk mereformasi BUMD. Dia diinstruksikan untuk melakukan restructuring dan penyehatan seluruh BUMD di Kota Bandung.

Adapun di sektor pariwisata dan kebudayaan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Adi Junjunan Mustafa diamanahi untuk lekas mengadministrasikan seluruh potensi wisata dan budaya Kota Bandung.

Orang nomor satu Bandung ini meminta agar kawasan Asia Afrika dan Dalam Kaum segera hidup kembali. “Cicadas juga harus ditata dan dihidupkan sebagai titik ekonomi baru,” ujarnya.

Wali Kota Bandung menegaskan, pelantikan pejabat Kota Bandung itu baru tahap awal, beberapa pejabat masih menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Dia bilang, pihaknya sedang menyiapkan rotasi dan promosi di tingkat kelurahan dan kecamatan. Nama-namanya sudah ada,
tinggal tunggu persetujuan,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *