Seluruh Dunia Apresiasi Keberanian Mr Presiden Djuyoto Suntani
Media-jabar.net | Internasional — The World Peace Committee sebagai Institusi Kemasyaratan International terbesar di Dunia, ketika memasuki usia 23 tahun pada 7 Maret 2020 mendapat apresiasi dan penghormatan yang Luar biasa hebat dari masyarakat international pada 202 Negara.
Design “07 March 2020 Happy 23 Rd Anniversary Celebrations” yang dibuat Direktur Operational the World Peace Committee asal Malaysia Dr Super Tun Omar Lokman, jadi take line viral bagi semua Pengurus dan Anggota the World Peace Committee pada 202 Negara.
Dukungan dan pujian berdatangan dari berbagai organisasi serta para Tokoh Besar dari seluruh penjuru Dunia.
Dari jutaan Suara dukungan seluruh Dunia, yang paling menarik adalah Masyarakat International mengangkat dan menetapkan Pendiri dan Presiden the World Peace Committee 202 HE Mr Djuyoto Suntani dinobatksn sebagai “Tokoh Paling Berani di Planet Bumi”.
Suara itu disampaikan Mr Chaim Nourad dari Australia. “Seluruh Dunia Sangat hormat dan salut pada keberanian Presiden the World Peace Committee HE Mr Djuyoto Suntani yang menetapkan sebagai Ibukota Perdamaian Dunia” kata Chaim Nourad lewat telephone pada Direktur Pengembangan Bisnis the World Peace Committee HE Mr Jeffrey Tan (8/3/2020).
Langkah berani lain dari Pendiri dan Presiden the World Peace Committee HE Mr Djuyoto Suntani adalah mengirim Surat Ancaman kepada Presiden Republik Rakyat China HE Mr Xi Jinping untuk menghentikan kekerasan pada Etnik Uighur. Ancaman Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani dibayar tunai dengan virus Corona sehingga Pemerintah China menghentikan kekerasan pada Etnik Uighur.
Pemerintah India yang mengesyahkan Undang Undang Rasis juga dipaksa oleh Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani untuk dibatalkan.
“Saya Bangsawan Romawi yang punya genetika Ras Unggul, tapi tidak ada manusia di Planet Bumi yang punya keberanian untuk membela kebenaran seperti Yang Mulia Presiden Djuyoto Suntani. Tidak ada manusia yang bisa mengimbangi Beliau sampai Satu juta tahun mendatang'” tegas Sekretaris Jenderal the World Peace Committee Prof Dr Francesco Paolo Scarciolla yang tinggal di Kota Matera Italia Eropa. (Den.Mj)
Editor & Penerbit: Den.Mj