Sektor 7 Sub 4 Andir Yayasan Buddha Tzu Chi Melakukan Pemeliharaan Pohon Di Bantaran Sungai Citarum

Bagikan berita:

Media-jabar.net Kab, Bandung – Komandan Sektor 7 Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat, S.Pd.,M.Si bersama para Komandan Sub serta Staf Posko sambut kedatangan tim Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Kedatangan tersebut dalam rangka medukung dan mesukseskan terkait pemeliharaan tanaman di Taman Barokah Sub 4 Andir Sektor 7 yang berlokasi di Kp. Parunghalang, Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Kamis (10/11/22).

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. yang di pimpin oleh Kolonel (purn) Utoh Zaendy hadir bersama timnya, turun ke lokasi untuk melakukan penyiraman, penyemprotan serta pembersihan tanaman yang tertanam di sepanjang bantaran sungai di sektor 7.

Di sela kegiatannya Dansektor 7 Kol. Caj (K) Nurjanah Suat kepada awak media menyampaikan, hari ini kami dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia sedang mengadakan pemeliharaan pohon salam sejumlah 500 yang tertanam di sepangjang bantaran sungai di sektor 7.

“Semoga dengan adanya penanaman 500 pohon ini, bantaran Sungai Citarum semakin kuat semakin kokoh dan semakin menyerap banyak air sehingga tidak terjadi banjir”. Ucapnya.

Serta, lanjut Dansektor 7, pohon ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar, dan juga semoga Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia semakin jaya semakin sukses, semakin besar dan semakin bermanfaat untuk rakyat Indonesia.

Sementara menurut Ketua Tim Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kolonel (Purn) Utoh Zaendy menyampaikan, kami dengan Tim, untuk yang kesekian kalinya datang ke lokasi dengan tentunya dengan survey terlebih dahulu.

“Hari ini memang pertama kali kami menanam di sini, dan kami ucapakan terimakasih kepada Dansektor 7 Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat beserta para Dansub dan staf nya”. Ucapnya.

Dijelaskannya kembali, Kami akan terus berlanjut merawat pohon ini supaya apa yang tadi Dansektor 7 sampaikan, bahwa manfaatnya sangat banyak, besarnya oksigen dari tanaman, pohon di bantaran juga makin kuat dan bisa menahan terjadinya jadi longsor serta banjir.

“Apa lagi daunnya bisa bermanfaat bagi warga masyarakat, Sektor 7 memang awalnya minta pohon salam kami dukung sedangkan sektor lain ada yang minta alpukat, rambutan, sesuai dengan kultur tanah, mudah mudahn kedepan nya ada dukungan lagi dari kami supaya berkelanjutan”. Jalasnya.

Dikatakannya kembali, Citarum bukan tugas Sektor saja tapi tugas semua masyarakat jawa barat khususnya. Citarum Harum harapan nya sukses terus, karna tidak boleh berhenti walaupun programnya sampai tahun 2025.

Berharap, masyarakat terus terpacu untuk mau merawat memelihara jangan tergantung pada tentara saja masyarakat harus merasa memiliki harus lebih dari TNI, jadi untuk orang banyak untuk masyarakat banyak jadi manfaatnya sangat luar biasa”.

Dilanjutkan kembali Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat, harapannya semoga masyarakat khususnya seluruh Indonesia terutama yang bertempat tinggal di bantaran sungai dimanapun berada memiliki perhatian dan memiliki lebih aware terhadap pelestarian sungai.

“Ingat !!! jangan membuang sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempatnya, sungai bukan tempat membuang sampah, jaga dan rawatlah sungai sehingga sungai dimanapun tetap bersih dan tidak ada banjir. Tutup Dansektor 7.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *