Miris..SDN 2 Warujaya diduga ANBK di jadikan ajang pungli demi keuntungan

Bagikan berita:

Kabupaten Cirebon Media Jabar.Net –
Betapa sulit mencegah perilaku pungli yang dinilai masih saja terjadi, Program Asesmen Nasional Berbasis Komputer ( ANBK ), yang diselenggarakan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan, riset dan teknologi ( Kemdikbudristek ) melalui leading sektor Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, tingkat jenjang sekolah dasar ( SD ) program tersebut, guna meningkatkan mutu pendidikan sebagai pengganti Ujian Nasional ( UN ).

Namun Sangat disayangkan, kegiatan pelatihan program ANBK, Diduga kuat dijadikan ajang pungli oleh Pihak Sekolah, Seperti yang terjadi di Sekolah Dasar Salah satu nya di Negeri (SDN) 2 Warujaya. Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon.

Pasalnya, dengan adanya pelatihan ujian program ANBK, bagi siswa kelas V SD, yang mengikuti latihan ujian ANBK ada sebanyak 28 siswa akan tetapi siswa peserta ANBK, dipungut Uang sebesar Rp 10 ribu, tiap kegiatan oleh pihak sekolah.

Sementara itu, Pada setiap tahun ajaran baru pihak sekolah sudah mengajukan anggaran untuk rencana kegiatan sekolah ( ARKS ) yang sumber dana dari dana BOS,

Mirisnya lagi sarat pungli tersebut pihak Sekolah melakukan Rapat wali murid.dengan dalih bermacam-macam. Guna menutupi nutupi pungli tersebut. Padahal sudah ada Dana dari anggaran dana Biaya Operasional Sekolah ( Bos ) untuk mendanai program ANBK tersebut.

Anih Widiyaningsih Kepala Sekolah Dasar Negeri ( SDN ) saat dikonfirmasi ia menjawab.” Sesuai hasil rapat wali kelas 5 ” dalihnya dengan singkat jawaban via WhatsApp pribadinya.

Kepala sekolah .Anih Widiyaningsih pun menggerakkan ibu ibu wali murid yang sependapat dengan nya menggeruduk Rumah narasumber. Sikap yang tidak terpuji dari kepala sekolah.seorang pemimpin.

Sementara korwil Depok. Dra Purwati Sariwulan
menjawab “Saya tadi pengen tau ke SD warujaya 2. Emang laptop sedikit. Emang harusnya dana buat ANBK udah inklud semuanya” dengan jelas
pada waktu dikonfirmasi melalui WhatsApp nya. Selasa (22/10/2024).

MJ pun sambangi Dinas pendidikan Kabupaten Cirebon, Asep M Muflih Hakim (kasi kurikulum) dengan tegas beliau menelpon kepala sekolah
Dan menyuruh mengembalikan uang tersebut.
Kalau pun laptop tidak mencukupi jangan lah lakukan hal tidak baik.(Pungli) Kalau pun sewa itu juga di biayai oleh Sekolah (dana Bos) tegas nya.
Saat di temui di kantor nya.(22/10/2024)

(Joe’i)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *