BEM IKOPIN Unjuk Rasa Soal Kinerja Bupati Sumedang
Media Jabar. Net. Sumedang–Aliansi mahasiswa IKOPIN University yang dikoordinir oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM IKOPIN University melakukan aksi unjuk rasa pada hari ini (12/9).
Presiden Mahasiswa BEM, Raihan Ramadhan mengungkapkan kepada awak media bahwa ada beberapa alasan yang melatar belakangi aksi unjuk rasa tersebut, Diantaranya yaitu menyampaikan aspirasi, penilaian dan kritik atas kinerja Bupati Sumedang selama menjabat.
“Kami turun aksi dimaksudkan untuk memberikan penilaian dan kritik kepada Bupati Sumedang sebagai eksekutif yang mana sebentar lagi akan lengser dari jabatannya pada tanggal 20 September 2023” kata Raihan (12/9).
BEM IKOPIN juga menyampaikan beberapa tuntutan pada aksi tersebut. Tuntutan-tuntutan yang disampaikan itu merupakan hasil dari konsolidasi para mahasiswa IKOPIN University.
Dalam tuntutannya, aliansi mahasiswa IKOPIN menyampaikan bahwa Pemerintah Sumedang harus menepati janji-janji politiknya, memperbaiki dan melengkapi fasilitas publik, memperbaiki kinerja Pemerintah Sumedang dan memastikan kebijakan politik yang dibuat berdampak baik bagi masyarakat.
Selain itu, BEM IKOPIN juga menuntut transparansi hasil kinerja tim koordinasi pengelolaan Kawasan Perkotaan Jatinangor untuk dibuka kepada publik.
Dalam keterangannya kepada awak media, terdapat 5 tuntutan Aliansi Mahasiswa IKOPIN terhadap kinerja Bupati Sumedang antara lain sebagai berikut.
- Memperbaiki dan meningkatkan kinerja pemerintah Sumedang serta memastikan segala kebijakan yang dibuat berdampak baik bagi warga Sumedang.
- Menuntut Bupati Sumedang untuk menuntaskan janji politik dan permasalahan yang ada di Sumedang.
- Menuntut pemerintah Sumedang untuk memperbaiki kinerja Tim Koordinasi yang dibentuk atas perintah Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Kawasan Perkotaan Jatinangor melalui keputusan Bupati Nomor 70 Tahun 2022.
- Menuntut transparansi hasil kinerja yang telah dilakukan oleh Tim Koordinasi selama Triwulan kepada publik.
- Menuntut Pemerintah Sumedang untuk melengkapi fasilitas publik di daerah Sumedang termasuk Jatinangor yang khususnya tertuju pada Kawasan Pendidikan Jatinangor.
Ibadurrahman Saleh, Menteri Media Komunikasi dan Informasi BEM IKOPIN menyampaikan bahwa poin-poin tuntutan yang disampaikan oleh massa aksi tersebut merupakan harapan rakyat Sumedang.
“Hal itu juga menjadi hasil survei dan diskusi mahasiswa, dimatangkan pada konsolidasi, sehingga aspirasi kami pada tuntutan-tuntutan aksi ini akan terus kami perjuangkan” pungkas Ibad (12/9)