Antisipasi Meminimalisir Potensi Timbulnya Pulau Sampah Terus Dikebut
KBB, Mediajabar.Net – Awal Juli 2024, antisipasi meminimalisir potensi timbulnya pulau sampah terus dikebut. Pembersihan area sungai BBS dari waktu ke waktu terus diupayakan. Seperti terlihat pada agenda Senin, (01/07/2024).
Pada giat kali ini, kekuatan personel yang diterjunkan sebanyak 98 orang. Yang terdiri dari: Sektor 9 CH 35 orang, Polri anggota Polsek cililin 2 orang, SDA Provinsi Jabar 15 orang, BPBD Provinsi Jabar 20 orang, BBWS 15 orang, Operator Excavator 8 orang, Operator perahu kayu 4 orang, Driver Dumtruck 3 orang.
Materil/alat bantu yang dipergunakan diantaranya:Excavator longarm & ponton (Sektor 8) 1 unit, Excavator longarm & ponton (Sektor 9) 1 unit, Excavator longarm (BBWS) 1 unit, Excavator Longarm & ponton (DSDA) 4 unit, Excavator standart (IP Saguling POMU) 1 unit, Excavator Ampibi DSDA Provinsi Jabar 1 unit, Excavator standar DSDA 1 unit, Perahu Katamaran (sektor 9) 2 unit, Perahu LCR (BPBD Prov. Jabar) 3 unit, Perahu LCR (sektor 9) 1 unit, Perahu LCR (BBWS) 1 unit, Perahu kayu (Indonesia power/PJT 2) 4 Unit, Dumtruck (sektor 9) 3 unit, Gacok (sektor 9) 15 buah, Sairan (sektor) 15 buah, Karung (Duk Pemda dan stakeholder terkait) 5000 buah, Pelampung (sektor 9) 75 buah,
Tambang (Pemkab KBB, PJT dan Kodam III/ Slw) 1000 meter.
Kegiatan yang berhasil dilakukan yakni berupa Pengangkatan sampah ke bantaran sungai sebanyak 80 M³, Pengangkutan sampah ke TPS sektor 9 sebanyak 16 M³,
Namun yang masih tertumpuk di bantaran sungai sebanyak 64 M³, Lalu penyekatan sampah dilakukan agar sampah terkumpul di satu titik, hal tersebut untuk memudahkan excavator bekerja.
Mewakili Dansektor, Pasiops sektor 9 Lettu Inf Suryana W menyampaikan, jangan sampai timbul permasalahan baru ketika permasalahan lama sudah usai.
“Jargon pulau sampah yang viral jangan sampai melekat lagi di benak masyarakat. Karena itu akan menimbulkan kesan buruk. Menata sesuatu ke arah yang lebih baik tidak semudah membalikkan telapak tangan, maka harus dimulai dengan kesadaran,” pungkasnya.
(Intan)