Sektor 22 Sub 06 Ajak Pelaku Usaha Untuk Peduli Lingkungan

Bagikan berita:

Kota Bandung, – Dansub 6 Sektor 22 Citarum harum Peltu Aris Santoso, Pimpin langsung pengawasan Instalasi Pengolahan air limbah di wilayah Kecamatan Babakan Ciparay dan Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung. Selasa (26/10/2021).

Pengecekan Ipal oleh satgas citarum harum Sektor 22 sub 6 ini berupa investigasi atau bersifat operasi ke tiap pelaku industri dalam mengelola Instalasi Pengelolaan Air Limbahnya (Ipal) selalu benar atau tidak.

“Kami melakukan pengawasan ke tiap pabrik, untuk memeriksa kondisi pengelolaan Ipalnya, semuanya harus kita pantau supaya mereka betul betul sadar tidak membuang limbah cairnya yang tidak sesuai baku mutu”. Kata Aris Santoso.

Aris mengungkapkan, dalam melakukan pengawasan, satgas lebih ke edukasi, bahwa selama ini tidak diam dan tidak mengabaikan para pelaku industri.

“Seperti biasa kami memeriksa kondisi Ipal, yaitu dari mulai konstruksi, volume dan tata kelola Ipalnya. Bila tidak sesuai baku mutu maka harus dilakukan perbaikan”. Ungkapnya.

Untuk Citra Rasa Catering, Aris menjelaskan, pengusaha Catering ini milik Pak Toni yang berada di wilayah Rt 05 Rw 12 komplek Dian Permai Kelurahan Babakan Kecamatan Babakan Ciparaya Kota Bandung.

“Setelah di lakukan pengecekan, pengusaha catering ini sudah mempunyai bak ipal penampungan yang sesuai baku mutu”. Jelas Aris.

Sedangkan untuk Sandang Priangan, Aris juga menjelaskan, pengusaha ini merupakan usaha Pencelupan dan pemintalan Benang Jahit milik Bapak Osen Cendekiawan yang berada di wilayah Jl. Cijerah Rt 07 Rw 02 Kelurahan Cijerah Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung.

“Di Sandang priangan, Satgas melakukan pengecekan mulai dari IPAl hingga kondisi air. Pengusaha ini memiliki bak penampungan IPAL, namun untuk air hasil pengolahannya kurang maksimal, terutama warna air”. Jelas Aris.

Untuk itu, Aris menekankan kepada pelaku usaha yang berpotensi membuang limbah cairnya ke aliran sungai, agar senantiasa dikelola dengan baik, sehingga tidak mengganggu ekosistem.

“Pelaku usaha atau perusahaan mendukung program pemerintah dalam mensukseskan Program Citarum Harum dengan tidak membuang limbah berbahaya, baik limbah cair maupun limbah berbahaya lainnya ke sungai”. Tekannya.

Tidak hanya itu, Aris juga mengajak perusahaan untuk meningkatkan kepeduliannya kepada warga masyarakat, terutama dalam hal mengatasi persoalan sampah.

“Kita juga mengajak pelaku usaha atau perusahaan untuk memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dalam hal ini tata kelola sampah, sehingga kedepannya tercipta lingkungan yang bersih dan bebas sampah”. Pungkas Aris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *