Di Hari Pers 2021 Jurnalis Peduli Citarum Harum Suarakan “Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita “

Bagikan berita:

Eppy dalam pertemuan itu menyampaikan Aliran sungai-sungai ini tidak satu jalur saja artinya Sungai yang berada di wilayah Kota Bandung. Tidak berdiri sendiri. Kalau ada sungai di situ, tentunya kita harus ikut serta berpikir melangkah partisipasi bagaimana kita merawat sungainya. Bagaimana kita mencegah sedimentasinya bagaimana alur yang ada di seputaran sungainya terhindar dari limbah industri maupun domestik, jelasnya

Menurutnya masalah Citarum ini sangat erat juga dengan adat kebiasaan seperti buang kotoran atau tinja manusia atau ternak ke Sungai, hal itu berdampak kepada Sanitasi Citarum.

Selain itu penting juga membangun pemahaman kepada masyarakat yang masih berada di bantaran sungai tentang melestarikan alam. Kenapa kita harus sampaikan pemahaman itu sebagai satu visi yang sama dari lintas dinas dan pegiat lingkungan Kota Bandung.

Perlu ada penguatan juga suatu fungsi pengawasan dari bidang intansi terkait. Karena jika tidak ada keseriusan menanganinya lambat laun akan menjadi suatu musibah bencana seperti yang terjadi saat ini. Maka perlu ada suatu kegiatan kolaborasi, peran warga sekitaran seputaran sungai harus bisa sama-sama membangun hubungan antar masyarakat, ormas partisipasi masyarakat media. Aktif ikut andil dengan satu pemahaman yang sama pada era sekarang.

Eppy menyimpulkan saat ini kita melihat situasi daerah nasional di Indonesia bencana banjir cukup tinggi. Karena awal masalahnya dari perawatan lingkungan yang kurang bagus dan minimnya kepedulian ke lingkungannya. Maka sesuai dengan judul pertemuan ini semua pihak harus sama-sama menggerakkan diri berpartisipasi bersama masyarakat. Turut andil dalam program dengan subsektor di tingkat RT / RW yang kita rencanakan, programkan di situ bersama-sama. Sesuai kapasitas baik ukuran kecil maupun besar di setiap wilayah Kota Bandung.

Informasi yang dihimpun media dilokasi, hasil pertemuannya antara wakil walikota, dansektor 22 dan insan media akan disampaikan ke Pak Gubernur untuk bahan evaluasi dan ditindak lanjuti.

Sementara wakil wali kota Bandung Yana Mulyana mengatakan,” saya sangat apresiasi kepada Dansektor 22 yang telah membantu kota Bandung dalam menunjang program kota Bandung, seperti penataan bantaran sungai yang saat ini sedang di galakan sektor 22. Persoalan klasik bangunan liar yang sudah menahun bisa di atasi oleh sektor 22, mungkin bagi pemkot sangat sulit diatasi ,” Ujar Yana.( Asep/ Jpch).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *