Dansektor 22 ” Respon Ketika Ada Laporan Masyarakat

Bagikan berita:

Media Jabar.Net.Bandung – Program pemerintah kota Bandung telah bertekad akan menurunkan tingkat pencapaian *100% ODF di tahun 2021* , dengan menghimbau pada masyarakat agar setiap rumah membuat septictank , melalui aparat kewilayahan hal ini terus disosialisasikan.

Namun sangat ironis ketika seorang Ketua RW yang juga Sekertaris Forum Rw Kota Bandung Meidi memergoki. saluran tinja yang di buang langsung ke selokon umum warga, yang berlokasi di Jl. Satria Raya, oleh Konveksi Darma Jl. Satria Raya 2 no 3 A 2 yang memiliki karyawan 200 orang, tentunya bertentangan dengan apa yang di kampanyekan oleh Camat Babakan Ciparay Momon A. Imron dalam Apel Bebersih Bandung 2, pada tanggal 15 September 2019di RW 12 Dian Permai Kelurahan Babakan.

Meidi mengatakan ,” saya sangat mendukung program Pak Camat, bahwa di kecamatan Babakan Ciparay harus 100% ODF (Open Defecation Free) atau bebas 100% dari buang Kotoran (tinja) ditempat terbuka , kalau saya biarkan artinya saya tidak mendukung programnya Pemerintah Kota Bandung,”

Lanjut Meidi daerah ini perlu di beri pembinaan dari aparat kewilayahan karena sangat kumuh dan kotor apa lagi kalau musim hujan suka banjir cileuncang ,” Pungkaanya.

Hal ini tembus menjadi laporan ke satgas citarum harum subsektor 6 -22 , dengan cepat mengambil tindakan dan mendatangi pihak garment, namun lubang saluran teesebut ketika di cek satgas citarum sudah di turup warga.

Nampak nya antara masyarakat dan aparat kewilayahan serta satgas citarum harum sudah bersinergis, masyarakat mulai pro aktif dalam kepedulian terhadap lingkungan nya.

Hal ini tentunya sesuai apa yang diharapkan oleh Dansektor 22 Kolonel Inf. Asep Rahman Taufik dalam menanggapi laporan masyarakat sangat respon.ketika di temui di SMKN 12 saat mensosialisasikan program citarum harum bersama siswa/siswi SMKN 12 Bandung.

Dansektor 22 mengatakan ,” laporkan  langsung pada saya atau ke para subsektor apa bila masyarakat menemukan yang buang limbah atau sampah ke sungai saya akan tindak , namun sebelum di beri sangsi kami tentu beri peringatan terlebih dulu, dan memberikan solusi terlebih dahulu ,” Tegas nya.

Asep/Jpch.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *