Masalah Stunting, Komisi D DPRD Kota Bogor Tunggu Komitmen Walikota
Media-jabar.net | Kota Bogor — “Seharusnya di kota-kota utama termasuk kota bogor yang sangat dekat dengan wilayah pemerintah pusat. masalah stunting harus menjadi perhatian utama, angka-angka dari 10 balita itu masuk dalam kategori yang sangat tinggi, artinya dari 100 balita ada 20 anak balita, berarti 20% angka yang sangat tinggi,” ucap Devie P Sultani anggota komisi D DPRD Kota Bogor, pada awak media-jabar.net, selasa (25/02).
“Disinilah seharusnya wali kota memberi perhatian yg lebih dan alokasi yg lebih lagi terhadap situasi sebagaimana hasil study kementrian RI terkait stunting di kota bogor, tentunya pula saya berharap ada komitmen yg kuat dari wali kota beserta seluruh jajarannya, Dinkes, para Camat dan Lurah untuk memberikan perhatian yang lebih, agar kasus stunting dapat di minimalisir,” ujarnya.
“Bahkan kita harapkan kota bogor dapat menyandang gelar kota zero stunting. Kami menyarankan agar pihak Kecamatan dan M elurahan dapat memantau lebih dekat lagi, sampai ke gelaran kegiatan rutin bulanan pos yandu untuk melihat langsung bagaimana kondisi balita peserta pos yandu di wilayahnya masing-masing, dan kami juga berharap agar alokasi supporting untuk kegiatan rutin pos yandu di tingkatkan, yang tentunya dari hal tersbeut dapat di antisipasi lebih dini. Apabila terlihat gejala-gejala stunting di tengah-tengah masyarakat, tentu hal tersebut akan terkait dengan besaran alokasi anggaran dan oleh karena itu, kami DPRD memberikan dukungan semaksimal mungkin bilamana Pemkot dan jajarannya serius dlm melakukan upaya-upaya yg di anggap penting dan perlu dalam menuntaskan mslh stunting di kota bogor,” harap Devie.
“Contohnya Pemkot dapat mewujudkan komitmen itu dengan menaikan anggaran PMT Pos Yandu. Karena bagaimana mungkin masyarakat di tingkat paling bawah bisa terpenuhi gizi, kalau anggarannya minim. Kami tungu komitmen Walikota untuk hal tersebut,” pungkasnya. (Den.Mj)
#Devie P Sultani SE
#Anggota komisi 4 DPRD KOTA BGR
#Fraksi Partai Nasdem
Editor & Penerbit: Den.Mj