Penomena Unik, Invistasi Olahraga Tradisional Semakin Terbuka
Media-jabar.net | Jawa Barat – Garut — Antusias para pecinta olahraga traditional Kabupaten Garut turut serta berkompetisi mengikuti ajang Festival Olahraga tradisional di Gelanggang Olahraga Beladiri Ciateul Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (06/11/19)
Kabid Olahraga Dispora Kabupaten Garut Tito Sugito menjelaskan, katanya, “kami khususnya dari bidang keolahragaan dinas Pemuda Olahraga Kabupaten Garut pada tahun ini, kebetulan dianggaran perubahan kami merencanakan suatu kegiatan invitasi olahraga tradisional tingkat SD. Kami awali pada bulan September yang lalu mengadakan terlebih dahulu sosialisasi terhadap para pembina olahraga tradisional yang ada di kecamatan,” ungkapnya, Kamis (07/11) Pagi.
“42 Kecamatan kami undang, dan ternyata pada waktu itu ada beberapa kecamatan yang tidak hadir, setelah kami mengadakan sosialisasi, pada hari kemarin tanggal 6 Bapak Bubati membuka kegiatannya, tujuan kami semata mata adalah, pertama menjaga warisan nilai-nilai budaya yang ada di masyarakat. Kita sudah terlalu lama terbuai dengan gawai gawai anak-anak kita itu, terlalu banyak diem di tempat, diem di kamar, kurang bergerak artinya kurang memaksimalkan potensi tubuhnya,” ujarnya.
Lanjut Tito, “jadi, itu sesuatu yang harus kita lawan, harus kita rubah mudah-mudahan mulai kegiatan invitasi olahraga tradisional itu bisa mulai ada gairah baru, ada semangat baru di anak anak bahwa ternyata olahraga itu bukan hanya yang semata mereka hanya melihat sekarang ini, cuma renang, lari, poli ada basket dan sebagainya. Ternyata olahraga traditional itu sangat menyenangkan sangat membawa gairah terhadap anak anak itu yang kedua ini simpulkan juga program dari kami,” ucapnya.
Sesuai dengan amanat undang-undang sistem keluarga nasional nomor 3 tahun 2005 bahwa olahraga itu ada tiga, olahraga pendidikan, olahraga prestasi dan olahraga rekreasi, nah mungkin kami di sini olahraga tradisional itu termasuk di olahraga rekreasi keluarga masyarakat dan ini merupakan suatu kewajiban bagi Pemerintah untuk memelihara, untuk menjaga dan untuk mengingatkan kami dari bidang olahraga dinas pemuda olahraga merasa perlu untuk mengadakan kegiatan ini, dan alhamdulillah pada hari kemarin tanggal 6 November kegiatan ini dibuka secara langsung secara resmi oleh Bapak Bupati Garut Bapak H. Rudy Gunawan, SH,. MH.
“Beliau sangat memberikan apresiasi yang sangat tinggi, contohnya saja kaya begini ketika mendengar bahwa kami tahun ini baru bisa menyiapkan untuk menyediakan hadiah sebesar 18.750.000, beliau langsung bertanya dengan anggaran kecil itu masih bisa melaksanakan, beliau langsung spontan pada waktu pembukaan untuk tahundepan khusus hadiahnya dia akan memberikan sebesar 50 juta rupiah. Mudah-mudahan ini akan berlansung,” terang Tito.
Sambung dia, “kalau melihat kegiatan penuh selama kemarin benar-benar saya sebagai kepala bidang olahraga sangat bangga sangat mengapresiasi terhadap rekan-rekan korwil-korwil yang ada di 32 kecamatan. 10 itu entah kenapa kelihatannya ada miskomunikasi di mereka karena kita sudah undang semua namanya korwil ga tahu masih ada di dinas pendidikan, silahkan tanya ke dinas pendidikan ? itu sangat antusias yang ikut korwilnya ikut, ketua PGRI nya ikut apalagi guru-guru olahraganya, jadi ada satu kecamatan ternyata tidak hanya atlitnya saja yang lima cabor itu sumpitan, dagongan, hadangan, tarumpah panjang, atau egrang itu ternyata mereka datang berduyun-duyun untuk memberikan dukungan kepada anak didiknya, ini sangat menggembirakan kita secara pribadi melihat banyak rekan-rekan dari kecamatan yang memang dahulu pernah bareng –bareng dengan saya waktu di disdik, ini satu penomena yang unik,” ucapnya.
Perlu kami informasikan melakukan kerjasama dengan KOTI, karena KOTI sudah berdiri di Kabupaten Garut ada Komunitas Olahraga Tradisional Indonesia pada bulan agustus kami di lantik oleh pengurus KOTI Jawa Barat, dan secara simbolis Pak Bupati menyerahkan SK KOTI kepada saya sebagai Ketua. Jadi ini kita tidak waswas dilapangan temen-teman KOTI pun akan membantu dispora, untuk mengembangkan, melestarikan, kegiatan. (Wahyudin)
Editor & Penerbit: Den.Mj