Dandim 0611 Garut, Resmikan Jembatan Gantung Ke 81 di Kecamatan Selaawi

Bagikan berita:
Dandim 0611 Garut Letkol Inf. Erwin Agung Teguh Wiyono Andrianto saat meresmikan jembatan.

Media-jabar.net | Jawa Barat – Garut — Jembatan gantung di sungai Cimanuk, yang berada di Desa Mekarsari, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut. Merupakan salah satu jembatan yang menghubungkan dua kecamatan, akhirnya di resmikan setelah pembangunannya rampung oleh Vertical Rescue dan Kodam III Siliwangi, oleh Dandim 0611 Garut Letkol Inf. Erwin Agung Teguh Wiyono Andrianto, pada Selasa (24/9/2019)

Jembatan gantung yang ada di Desa Mekarsari, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, merupakan salah satu jembatan dari 81 jembatan yang sudah di bangun. Pembangunan jembatan perintis yang merupakan rangkaian Ekspedisi 1.000 Jembatan Gantung untuk Indonesia dalam rangka rangkaian acara bakti sosial merayakan hari ulang tahun TNI ke -74.

Komandan Vertical Rescue Indonesia, Tedi Ixidiana mengatakan pembentangan jembatan dengan panjang 80 meter dengan material sling baja dan di klaim bisa bertahan sampai 10 tahun dalam pembangunannya bekerjasama dengan Kodam III Siliwangi.

“Ini jembatan ke-81 dengan pengerjaan 7 hari, kalo di rawat dengan baik bisa sampai 10 tahun dan peruntukannya untuk pejalan kaki. Pembangunan jembatan ini materialnya dari bakrie amanah untuk negri dan dikerjakan oleh satgas ekspedisi Vertical Rescue bekerjasama dengan kodam III siliwangi,” ujar Tedi.

Sementara Camat Kecamatan Selaawi, Ridwan Efendi dalam sambutan nya mengucapkan banyak berterimakasih kepada bakrie amanah bersama TNI dengan adanya jembatan ini semoga perekonomian di desa Slaawi bisa lebih baik.

”Allhamdulillah Dengan terbangun nya jembatan ini kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan mempermudah warga masyarakat bisa dalam beraktifitas. Kami berterimakasih kepada bakrie amanah telah membantu pembangunan, tak lupa satgas ekspedisi Vertical Rescue, dan ini dalam rangka hari ulang tahun TNI ke-74,” ucapnya.

Sementara Dandim 0611 Garut Letkol Inf. Erwin Agung Teguh Wiyono Andrianto mengatakan, pembangunan jembatan gantung ini masyarakat diharapkan, dengan adanya jembatan masyarakat bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menjaga keamanan akses antar dua kecamatan.

”Sebelumnya saya melihat ada masyarakat yang lewat sungai dengan membawa barang bawaan, dari situ keselamatannya sangat riskan selain itu anak-anak sekolah , dengan adanya jembatan ini bisa mempermudah akses jalan, selain itu masyarakat juga harus saling memiliki dengan merawat jembatan tersebut,” jelasnya.**wahyu

Editor & Penerbit: Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *