PT IPC Membuka Secara Resmi Kegiatan Orientasi Para Jurnalis Yang Tergabung Dalam Forwami 2019

Bagikan berita:

Media-jabar.net | JAKARTA– PT. Pelabuhan Indonesia II/IPC membuka secara resmi kegiatan orientasi para jurnalis yang tergabung dalam Forum Wartawan Maritim Indonesia (Forwami) 2019, Selasa (26/11), saat acara Orientasi Wartawan Forwami 2019 Tema : Peningkatan Sumber Daya Manusia Di Era Dligital Dan Industri 4.0, di buka oleh Corporate Secretary, Fajar Setiono yang mewakili Menajemen PT. Pelindo II/IPC, di Lpdi Gedung PMLI, Jl. Raya Puncak-Gadog Beringin I No. 1, Pandansari, Ciawi, Bogor.

Lebih lanjut, turut hadir para Sumber Daya Manusia (SDM) Humas dari tujuh belas anak usaha Pelindo II/IPC dan Anggota Komisi Informasi Pusat (KIP) RI, Roman Lendong, Kepala Biro Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI, Ferdinandus Setu yang menyampaikan makalah bertema

“Media dan Fenomena Hoax di Indonesia”. Wens Manggut dari Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) bertema Pengembangan Media Digital di Era Industri 4.0.

Fajar, mengungkapkan kemitraan yang telah terjalin selama ini diharapkan bisa dapat ditingkatkan antara manajemen Pelindo II dan para Wartawan.

“Agar konten berita mengenai pelabuhan bisa berimbang agar dilalui standar prosesnya termasuk mengkonfirmasikan langsung ke kami jika, ada hal-hal yang berkaitan dengan Korporasi dan anak usaha IPC,”  kata Fajar, saat memberikan sambutan pada pembukaan Orientasi itu.

Sementara itu, Ketua Forum Maritim Indonesia (Forwami), Damas Jati menjelaskan kegiatan ini, diharapkan memberikan tambahan wawasan baru bagi para Wartawan Anggota Forwami.

“Sebagai Wartawan yang biasa meliput sektor Kemaritiman, kita banyak berhubungan dengan nara sumber termasuk korporasi, stakeholders maupun asosiasi,” ungkap Damas.

Selaku Pembina Forum Wartawan Maritim Indonesia (Forwami), Sabri Saiman juga mengingatka perlunya sinkronisasi antar Kementerian dan Lembaga supaya Industri Maritim RI berkembang.

“Dalam tugas Pers/Media bagaimana menginformasikan dan mengawal bidang Kemaritiman itu, agar bisa berkembang,” ujarnya. (dade)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *