Polisi Lakukan Penanganan Olah TKP Atas Meninggalnya ABK KM Sinar Mentari
Media-jabar.net | JAKARTA — Unit Reskrim Polsek Kawasan Wilayah Muara Baru di pimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Yudi Hermawan melakukan penanganan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) meninggalnya ABK KM. Sinar Mentari 02, pada Jum’at (1312), di Dermaga Barat Pelabuhan Muara Baru.
Berdasarkan keterangan Siyam selaku Nakhoda KM. Sinar Mentari 02 dan Arif Juniawan selaku wakil Nakhoda bahwa kejadian meninggalnya ABK KM. Sinar Mentari 02 yang bernama Ismantoro terjadi pada hari Senin, 02 Desember 2019 yang lalu, diatas KM. Sinar MentariI 02 pada saat berada berada di lokasi Lintang Barat 7,57700/ 84,46882 Perairan Samudera Hindia.
Menurut keterangan dari Nakhoda dan Wakil Nakhoda bahwa korban meninggal dunia karena sakit paru-paru, pada saat korban bekerja memancing Tuna, tiba- tiba korban pingsan kemudian sadar kembali, setelah istirahat selama lima hari dan di jaga oleh ABK lainnya secara bergantian, namun pada hari senin pagi didalam kamar ABK tiba-tiba korban muntah darah sebanyak tiga kali. Kemudian setelah di periksa korban meninggal dunia, sebelum berangkat kapal sekitar Bulan Agustus korban mengidap penyakit paru-aru, namun korban tetap ingin ikut bekerja sebagai ABK.
Atas kejadian tersebut, selanjutnya Kapal kembali ke perairan Jakarta dan sandar di dermaga barat pelabuhan Muara Baru, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kawasan Wilayah Muara Baru untuk penanganan lebih lanjut.
Unit Reskrim Polsek Kawasan Wilayah Muara Baru dipimpin Iptu Yudi Hermawan langsung mendatangi TKP dan melakukan Olah TKP, dari hasil olah TKP diketahui korban bernama Ismantoro, Alamat : Panjang Wetan GG7/47 Rt.002/004, Desa Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara Pekalongan Jawa Tengah.
“Hasil pemeriksaan pada Jenazah korban tidak ditemukan bekas luka dan tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan maupun penganiayaan. Menurut keterangan orang tua korban Saun dan teman korban sebelumnya mengidap penyakit paru-paru, namun korban tetap ikut berlayar,” kata Iptu Yudi Hermawan, Sabtu (14/12), di Jakarta. (dade/Den.Mj)
Editor & Penerbit: Den.Mj
