23 Tahun the World Peace Committee : Dari Basel Swiss Kembali ke Jepara Indonesia

Media-jabar.net | Internasional — The World Peace Committee sebagai Institusi Kemasyaratan International terbesar di Dunia, dideklarasikan pada 7 Maret 1997 di Kota Basel, Swiss, Eropa, oleh Tokoh Besar Dunia kelahiran Jepara Jawa Tengah Indonesia, HE Mr Djuyoto Suntani, bersama Delapan Tokoh dari Delapan Negara berbeda.
Bersama HE Mr Djuyoto Suntani, total Menjadi Sembilan Tokoh dari Sembilan Negara berbeda. Sembilan Tokoh Besar Dunia yang tandatangani Deklarasi Basel sebagai Nota Dunia, adalah : Mr. Djuyoto Suntani (Indonesia), Mr Kamal Nath (India), Mr. Samuel Mathhew (Amerika Serikat), Mr Andrii V. Melnyk (Ukraina), Mr Tommomichi Yoshida (Jepang), Mr Lie Shukun (China), Mrs Emma Pesalaccia (Argentina), Mr Charles Thomas (Kenya) dan Mr Steve Jenkin (Australia).
Setelah the World Peace Committee dideklarasikan pada 7 Maret 1997, semua pendiri minta HE Mr Djuyoto Suntani untuk memimpin the World Peace Committee. HE Mr Djuyoto Suntani langsung membuat Sekretariat the World Peace Committee di New York, Amerika Serikat dan menyurati semua Kepala Negara pada tahun 1997-1999 ,untuk diangkat sebagai Anggota Kehormatan the World Peace Committee. Jadilah the World Peace Committee yang punya Visi dan Misi Membangun Peradaban Baru Satu Keluarga Bumi, satu satunga Institusi Kemasyaratan International yang punya Anggota semua Kepala Negara pada 202 Negara.
Pada tanggal 17 April 2012, lokasi kelahiran Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani di Desa Plaza, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia, diresmikan Kawasan Gong Perdamaian Dunia oleh Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Bapak Djoko Kirmanto. Kawasan Gong Perdamaian Dunia di Jln Gong Perdamaian Dunia No I Plaza, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia, diputuskan oleh Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani menjadi Headquarters the World Peace Committee.
“Saya ubah persepsi Dunia international, Kantor Pusat Institusi Kemasyaratan International berada di sebuah desa di Indonesia dengan Perwakilan pada 202 Negara,” tegas Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani.

Perjalanan the World Peace Committee sebagai Institusi Kemasyaratan International terbesar di Dunia memang luar biasa. Seperti sang Pendiri HE Mr Djuyoto Suntani, setelah selama 23 tahun kendalikan seluruh Dunia, pada hari Tua pingin kembali ke desa di Jawa Tengah Indonesia.

(Den.Mj)
Editor & Penerbit: Den.Mj