Satu Tahun Kebaikan Ruang Insan Berbagi.

Bagikan berita:

Media Jabar.Net.Bandung – Dalam menjalani hidup ini, kita tidak dapat menjalaninya sendirian, sebagai makhluk sosial kita membutuhkan orang lain, khususnya saat kita membutuhkan bantuan.

Karena itulah, sebagai makhluk sosial kita juga harus saling membantu dan berbagi kepada sesama, karena hal tersebut sangat berarti bagi mereka yang sedang membutuhkan.

Berbagi tidak selamanya harus dengan sebuah barang yang besar atau berupa harta, kita juga dapat berbagi canda dan tawa dengan mereka yang sedang dalam keadaan bersedih.

Berbagi juga merupakan suatu wujud rasa sayangmu kepada orang di sekitarmu, terutama bagi teman, sahabat, bahkan hingga keluarga yang setiap hari kamu temui.

Terdapat banyak hal yang dapat kita jadikan sebagai dorongan atau cara untuk membangkitkan jiwa berbagi kepada sesama, seperti halnya yang dilakukan oleh anak-anak muda yang tergabung di Yayasan Ruang Insan Berbagi, diantaranya Nurlianto Aldi, Parid Adillah Albanani sebagai creative program di Yayasan Ruang Insan Berbagi (RIB). Dimilad yang pertama Yayasan Ruang Insan Berbagi dengan tema “Satu Tahun Berbagi Bebaikan” Bertempat di kantor Ruang Insan Berbagi Jl.Setia graha II No. 44 Kel. Margasari Kec. Buah Batu Kota Bandung Selasa, (30/11/2021).

Di Milad yang pertama Ruang Insan Berbagi (RIB) para relawan muda ini terlihat begitu antusias, bersemangat, kompak,solid dan begitu ceria.

Mereka menebar senyum khasnya Kepada para tamu undangan yang hadir, menghibur dengan tulus anak yatim-piatu, lansia dan kaum dhuafa yang hadir pada Milad yang pertama Yayasan Ruang Insan Berbagi (RIB).

Turut hadir dimilad yang pertama Yayasan Ruang Insan Berbagi. Perwakilan Dinas Sosial (DINSOS) Kota Bandung Ibu Dewi Indra SH.M.Ap, Ketua RT.10 Bapak Suryono, Ketua RAPPI Rahmien Liomintono yang didampingi sekretarisnya Dedeh Rohaeti, Sandri R. dan Reza perwakilan dari Yayasan Sahabat Beramal Jariyah, Teh Karin perwakilan dari amalsholeh.com, Idah Rosyidah perwakilan dari Forum Komunikasi Keluarga Anak Dengan Disabilitas (FKKADD), Bapak Artup D. dari Quran Best, Kang Agie Pemuda Kp. Gempol Limbangann Garut, Ust. Gaos Abdul Hamid, Kang Andrie dan Teh Ida perwakilan dari Sinergi Atap Negeri, Pemerintah daerah yang diwakili oleh Ibu Wiwi, Mahesa Albiasnyah, Echa, dan Pey, serta perwakilan lainnya yang bekerjasama dengan Yayasan Ruang Insan Berbagi.

Perwakilan Dinas Sosial (DINSOS) Kota Bandung yang diwakili Ibu Dewi SH. M. Ap dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan dari Ruang Insan Berbagi yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di kota Bandung. Diruang Insan Berbagi ini alhamdulilah sudah terpenuhi, ada dari pihak pemerintah nya, ada dari berbagai mitra-mitra kebaikan baik dari unsur masyarakat dan dari berbagai lembaga yang ada, dalam rangka memecahkan permasalahan-permasalahan sosial di kota Bandung. Semoga dengan Milad satu tahun Ruang Insan Berbagi (RIB) kedapannya tambah maju dan lebih lancar. “Ucapnya.

Saat wawancara dengan awak media, Dewi Indra mengucapkan selamat Milad yang pertama kepada Yayasan Ruang Insan Berbagi. Di mana baru setahun berdiri sudah bisa memberikan kontribusinya terhadap pemerintah, dimana sebanyak enam ribu empat ratus empat puluh satu penerima manfaat sudah di capainya. Semoga kedepannya bisa lebih sukses dan bisa lebih berkolaborasi dengan pemerintah karena masalah sosial selain pemerintah juga menjadi tanggung jawab kita bersama.” ucapnya.

Sementara itu Direktur Ruang Insan Berbagi Yadi Mulyadi Dalam sebuah wawancara dengan awak media mengatakan, “Alhamdulilah, satu tahun berdiri Yayasan Ruang Insan Berbagi sudah memberikan kontribusi sebanyak enam ribu empat ratus empat puluh satu penerima manfaat di Bandung raya.” Ucapnya.

Ketika di tanya tentang suka dukanya selama satu tahun sebagai direktur Ruang Insan Berbagi. Yadi Mulyadi menjelaskan,

“Berbagai suka duka yang dirasakan selama satu tahun Yayasan Ruang Insan Berbagi suda kita jalani. Selama satu tahun saya menahkodai di Ruang Insan Berbagi. Memimpin team yang luar biasa hebat di Ruang Insan Berbagi, tentu ada suka dan dukanya baik itu di team internal, penguatan secara internal, maupun ketika kita mau berbagi ke masyarakat. Ketika kita mendatangi mitra-mitra kebaikan kita, tentu ada suka dukanya. Sukanya adalah kita bersama tim Ruang Insan Berbagi dapat berbagi kebaikan dan bermanfaat bagi masyarakat dan kita semakin solid dalam menebar kebaikan. Setiap tantangan maupun rintangan alhamdulilah kita bisa lewati dengan baik. Sehingga kita semakin erat atau semakin solid. Ketika ada pola pikir yang berbeda, ide-ide kreatif yang berbeda itu semua kita bisa menyamakan dan bisa memberikan manfaat yang lebih baik kepada masyarakat itulah sukanya. Selain itu juga ketika kita mengajak teman-teman dari tim kemasyarakat membawa barang-barang bantuan ke penerima manfaat, ketika kita ngasih dan mereka memberikan doa terbaik mereka untuk kita dan memberikan senyuman-senyuman bahagia untuk kita disitulah kebahagiaan yang luar biasa yang kita rasakan. Lalu ketika kita bisa berpartner, bermitra dengan banyak orang, dengan komunitas, dengan lembaga-lembaga yang lain, kita dapat bersinergi. ini memberikan sebuah kebaikan buat kita bahwa kita dipertemukan dengan orang-orang baik di luaran sana. Jadi kita bersinergipun bisa terwujud, salah satunya dengan teman-teman dari RAPPI yang programnya saat itu adalah “RAPPI TAMPAN” kita bisa berkolaborasi membagikan Al-Qur’an, berkontribusi untuk menuntaskan buta huruf Al-Qur’an yang ada di Bandung itu sungguh luar biasa hasilnya. Insyaallah ini menjadi kebaikan dan memberikan pahala untuk kita semua.” ucap Yadi Mulyadi.

“Kalau dukanya ketika kita melaksanakan sebuah kegiatan aksi-aksi baik, tentu ada dukanya. Salah satunya adalah adanya penolakan-penolakan dari beberapa orang yang menyangka kita anak-anak muda yang mengumpulkan dana donasi, atau menggalang dana donasi banyak yang mempertanyakan ini bener tidak di salurkan? Sebagai manusia biasa tentu dihati kecil kami menjadi duka tersendiri. Tapi kami menyikapi nya dengan menganggap ini sebagai ujian untuk kita terus beraksi dan memperbaiki diri secara kelembagaan, untuk itu kami Ruang Insan Berbagi di tahun depan berharap bisa di audit.” pungkasnya.

Iapun berharap di tahun depan kita bisa memberikan manfaat yang lebih luas dan menargetkan seratus ribu penerima manfaat, dari enam ribu empat ratus empat puluh satu penerima manfaat saat ini. Insyaallah di tahun depan kita menargetkan seratus ribu penerima manfaat secara konsisten, kita tidak mencari banyak tapi kita Insyaallah konsisten memberikan manfaat yang lebih optimal dan insyaallah kita setiap bulan akan menyalurkan bantuan kepada mereka-mereka yang membutuhkan uluran tangan kita semua.” Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *