Rakor Dewan Pendidikan se jabar’Kadisdik Garut ‘ini ajang untuk menggali, menyamakan persepsi, membangun sinergitas, dan meningkatkan kapasitas
Media Jabar. Net. GARUT, – Kepala Dinas Pendidikan Garut, Ade Manadin, menyampaikan bahwa Rapat koordinasi ini adalah ajang untuk menggali, menyamakan persepsi, membangun sinergitas, dan meningkatkan kapasitas di Dewan Pendidikan se-Jawa Barat. Ade menuturkan, bahwa kegiatan ini sangat bagus untuk mengawal dunia pendidikan di masing-masing kabupaten/kota di Jawa Barat.
Hal tersebut dispaikan saat Dewan Pendidikan Kabupaten Garut menyelenggarakan Rapat Koordinasi Dewan Pendidikan se-Jawa Barat yang dilaksanakan di Villa Glamping Sabda Alam Hotel, Jalan Raya Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Rabu (24/5/2023).
Lanjut Ade Manadin Sehingga nanti dari Rapat Koordinasi ini akan menjelma membuat sebuah kekuatan aturan hukum, juga kesepakatan-kesepakatan untuk membangun pendidikan, baik mutu, maupun kebersamaan, kebijakan Dinas Pendidikan di masing-masing kabupaten/kota,” ucapnya.
Ia berharap, adanya rakor Dewan Pendidikan ini dapat memberikan efek positif terhadap dunia pendidikan di Jawa Barat, sehingga rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah, bahkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) di Jawa Barat dapat meningkat.
Sementara itu, Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Garut, Achdiat Kusdani, menyampaikan bahwa rakor ini merupakan ajang silaturahmi Dewan Pendidikan kabupaten/kota se-Jawa Barat yang bertujuan untuk membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan dunia pendidikan, agar dunia pendidikan di Provinsi Jawa Barat dapat lebih maju dan lebih baik.
“Kebetulan yang hadir baru ada 17 kabupaten/kota di Jawa Barat, belum bisa hadir semua dan memang mungkin masih ada kabupaten/kota yang belum terbentuk Dewan Pendidikannya,” ucapnya.
Ia menyampaikan, bahwa Dewan Pendidikan Kabupaten Garut memiliki banyak program, di mana salah satunya adalah selalu bersinergi dengan Dinas Pendidikan untuk mengawal dunia pendidikan di Kabupaten Garut.
“Harapannya kita bisa menghasilkan suatu kesepakatan, yang nantinya bisa memberikan masukan kepada pimpinan daerah masing-masing, sehingga arah masukan itu bisa memuaskan semua pihak, baik masyarakat, sekolah, satuan pendidikan, dan juga pemerintah,” tandasnya.
Wahyu