Program Padat karya tunai Ampuh Pulihkan Perekonomian Masyarakat di Jawa Barat. Yang terdampak pandemi covid 19
Media jabar net ,jabar -Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus melaksanakan Program Padat Karya Tunai (PKT) untuk membantu pemulihan ekonomi dan peningkatan daya beli masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19, salah satunya melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat dimana pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan di sepanjang ruas jalan nasional Pantai Selatan Jawa atau yang biasa dikenal dengan PANSELA.
Kepala BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian mendampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian meninjau kegiatan Program PKT pembersihan saluran drainase dan juga pemotongan rumput di sepanjang ruas jalan nasional Soreang – Ciwidey pada hari Kamis (10/11/22).
Hedi mengatakan bahwa program pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akibat Pandemi Covid-19, salah satunya dengan Program PKT ini yang bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran serta mempertahankan daya beli masyarakat.
“Inisiatif pemerintah untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19 melalui program pemulihan ekonomi nasional, kemudian kita menginisiasi kegiatan Padat Karya Tunai artinya ini adalah dibayar langsung satu minggu satu kali paling lambat, Saya kira untuk daerah-daerah dimana memang tingkat penganggurannya cukup tinggi ini sangat membantu karena dengan adanya penghasilan mereka bisa mempertahankan kualitas hidupnya”, ungkap Hedy.
Sejalan dengan pernyataan Dirjen Bina Marga, Kepala BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian yang hadir mendampingi, dirinya menyampaikan bahwa Program PKT di Wilayah BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat tahun 2022 menargetkan pekerja lokal sebanyak 5.687 tenaga kerja atau sekitar 3.800 Hari Orang Kerja (HOK).
“Di BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat kita targetnya adalah 5.687 tenaga kerja atau sekitar 3.800 Hari Orang Kerja (HOK) untuk 1.782 Kilometer Jalan dan 34.900 meter jembatan atau sekitar 857 jembatan”, ungkap Wilan.
Saat kunjungan tersebut, ada dua ruas jalan nasional yang dilakukan peninjauan, ruas pertama Soreang – Ciwidey dimana ruas tersebut berada di bawah penanganan BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat tepatnya ruas PPK 2.5 Wilayah II Jawa Barat yang hingga minggu kedua bulan November 2022, pekerjaan PKT pada ruas tersebut telah menyerap 2.845 Hari Orang Kerja (HOK).
Berikutnya ruas yang ditinjau adalah dari Cidaun – Pamengpeuk – Cipatujah yang berada dibawah penanganan PPK 3.2 PJN Wilayah III Provinsi Jawa Barat dengan panjang jalan 103 kilometer dan jumlah jembatannya ada 70 dengan jumlah tenaga kerja PKT di ruas tersebut kurang lebih ada 200 orang.
Turut hadir pada peninjauan tersebut Kepala Kepala Bidang Preservasi II Robert Himawan Hamiseno, Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah II Jawa Barat Alik Mustakim, Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah III Jawa Barat Howardy, Kepala Satuan Kerja P2JN Provinsi Jawa Barat Aris Budianto Nugroho, PPK 2.5 Ilham Khalifa.( YD)