MAHASISWA DAN BURUH KEPUNG GEDUNG DEWAN
Media Jabar Bandung – Usai disah kannya omnibus law RUU Cipta Kerja menjadi Undang undang oleh DPR RI (05/10/2020) yang terdiri dari 11 klaster, 15 bab 174 pasal, dimana didalamnya terdapat salah satunya klaster tentang ketenaga kerjaan diantaranya masalah PKWT, UMK, pesangon dan TKA dan yang banyak menimbulkan kontroversi,
Diantaranya di cantumkannya pasal 59 yang merubah status PKWT (Perjanjian Kerja Waktu tertentu) dirubah menjadi PKWTT (Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu) yang sangat membuat status karyawan sangat susah untuk diangkat menjadi pegawai tetap.
Dan beberapa pasal lainnya yang mengatur masalaj cuti pekelrja, jam kerja dan sistem pengupahan yang sangat tidak menguntungkan para pejerja.
Demo dimana-mana dari berbagai kalangan aliansi buruh dan mahasiswa seperti yang sedang berlangsung sore ini di Bandung. Ratusan mahasiswa dari Unpas dan aliansi mahasiswa lainnya berunjuk rasa di depan gedung DPRD Provinsi Jawa Barat.
Mereka menuntut untuk bertemu dengan dengan pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jabar untuk menyampain pernyataan sikap menolak omnibus law uu cipta kerja tersebut. Tapi harapan mereka sia-sia karena tak satupun anggota Dewan yang mau menemui mereka dan menurut informasi dari aparat yang menjaga para pendemo bahwa para anggota dewan sudah pulang.
Dari pihak dewan menawarkan kalo memang mau hanya kabag humas yang bisa ditemui, tapi para mahasiswa menolak.
Inilah pernyataan sikap dari mahasiswa yang dibacakan oleh presiden mahasiswa Unpas Limas Kuswandi :
1. DPR RI mencabut omnibus law UU Cipta Kerja yang telah disahkan.
2.DPR RI menghentikan pembahasan klaster lainnya yang terdapat dalam omnibus law UU Cipta Kerja.
3.DPR RI fokus melakukan pengawasan kepada pemerintah tentang penanganan covid 19 dan resesi ekonomi
4.Mahasiswa Unpas dan tetap komitmen melanjutkan eskalasi dan terus mengawal pembahasan RUU bersama seluruh elemen masyarakat.
Semakin sore jumlah pendemo semakin ramai karena selain mahasiswa yang sudah hadir terdahulu hadir juga para buruh yang tergabung dalam serikat buruh, ahir nya jumlah pendemo pun semakin memadati halaman gedung dewan tersebut (RONI/JUJU)
