JTD: “Saya Jengah dengan Polemik Penamaan TMK”.

Bagikan berita:

Media Jabar. Net. Bandung – Beberapa media online kemarin ini mengetengahkan pendapat pemerhati KBB terkait penamaan Taman Miniatur Ka’bah di Kompleks Pemda KBB yang pengerjaannya baru sekitar 80%.

Timbulnya polemik tidak terlepas dari usulan salah seorang pengurus MUI yang disampaikan kepada Kabag Kesra, saat terjadi perbincangan informal pada pelantikan pengurus MUI untuk penamaan miniatur ka’bah disandingkan dengan nama A. Latif , Pj. Bupati yang menginisiasi pembangunan tsb. Secara kebetulan, usulan tsb terdengar oleh rekan media.

“Setelah saya baca secara seksama, saya jengah dengan polemik penamaan miniatur ka’bah tsb. Apalagi, setelah saya tanyakan ke kabag kesra. Jadi, kepada teman2 yang sudah berpendapat, hendaknya kita teliti dahulu duduk perkaranya.” Ujar Jachja Taruna Djaja yang biasa dipanggil JTD saat dimintai pendapatnya di Ngamprah.

“Bukannya saya berpihak kepada Pj. Bupati. Prinsip saya, katakan yang salah, bila itu salah. Dan katakan benar, bila itu benar. Banyak koq pejabat yang pernah saya kritik bilamana ketahuan tindakan koruptifnya. Kalau masih bandel, berurusan dengan aparat penegak hukum.Terjaga – tidaknya tali silaturahmi para pejabat, termasuk pj bupati dengan saya, tergantung kedewasaan dan keimanannya. Janganlah pj bupati dijadikan sasaran tembak melulu sebelum menanyakan hal yang sebenarnya.” Lanjut JTD., Relawan Jaga (Jaringan Pencegahan Korupsi) ini.

“Masalah penamaan miniatur ka’bah, tentu ada mekanismenya. Bilamana mempunyai usulan, sampaikan ke dinas terkait. Saya dapat membaca tujuan pembangunan miniatur ka’bah tsb. Dugaan saya, adanya miniatur ka’bah sebagai bentuk ajakan agar senantiasa ingat Sang Pencipta melalui dzikirullah yang bergema ke seluruh kompleks pemda.” Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *