Harapan Terbaik, Semoga Pemerintah Setempat Bisa Memfasilitasi Hadirnya Tempat Pembuangan Sampah Kolektif
KBB, Mediajabar.net – Jika dibiarkan, banyak sampah yang berserakan nantinya masyarakat sendiri yang akan merasakan dampaknya. Jika dibuang di sungai, sampah tersebut tidak akan bisa terurai sehingga sampah plastik akan tetap mengapung di atas permukaan sungai sehingga membuat sungai menjadi kotor dan kumuh.
Menyikapi hal tersrbut, 199 personel diterjunkan di area jembatan BBS untuk meminimalisir potensi menumpuknya kembali sampah maupun eceng gondok. Giat dilaksanakan pada Selasa (9/7/2024).
Adapun untuk rincian kekuatan personel berasal dari: Sektor 9 CH 35 orang, Kodim 0609/Cimahi 5 orang, Kodim 0624/Kab Bandung 5 orang,Pendam lll/Siliwangi 3 orang, Yonarmed 4/Gs 15 orang, Yonkav 4/KC 15 orang, Yonarhanud 3/Yby 15 orang,
Yon Zipur 3/Yw 15 orang, Anggota Polsek Batujajar 5 orang, SDA Provinsi Jabar 15 orang, BPBD Provinsi Jabar 20 orang, BBWS 15 orang, Operator Excavator 9 orang,
Operator perahu kayu 4 orang,
Driver Dumtruck 3 orang, Masyarakat 20 orang.
Kegiatan yang berhas diupayakan berupa:
Pengangkatan sampah ke bantaran sungai sebanyak 164 M³, Pengangkutan sampah ke TPS sektor 9 sebanyak 74 M³, Untuk yang masih tertumpuk di bantaran sungai sebanyak 90 M³.
Dansektor 9 Kolonel Arm Hari Wibowo, S.Sos berharap pemerintah setempat bisa memfasilitasi hadirnya tempat pembuangan sampah kolektif.
“Banyak yang sudah memiliki tempat sampah di rumah namun bingung kemana harus membuangnya sehingga sungai menjadi sasaran tempat pembuangan sampah oleh masyarakat. Oleh sebab itu tempat pembuangan sampah kolektif atau bersama-sama bisa menjadi pilihan untuk menanggulangi pembuangan sampah di sungai,” tuturnya.
“Selanjutnya, sampah di setiap rumah akan dijemput oleh gerobak sampah seminggu sekali kemudian dikumpulkan di tempat sampah kolektif. Nantinya akan ada truk khusus sampah yang mengangkut menuju ke tempat pembuangan akhir,” pungkasnya.
(Intan)
