Maz Not : KIM Harus Menjadi Garda Terdepan Hadapi HOAX
Media Jabar.Net.- Bandung. Kabar Hoak memang menjadi momok dan seperti hantu yang menakutkan, bertebaran nya berita hoak di masyarakat membuat was – was dan menimbulkan kecemasan sehinga para pengguna medsos perlu waspada.
Seorang pakar dari Akademisi STMIK AMIK Bandung A.W. Hernoto Adi yang akarab di sapa Maz Not mengatakan ,” kita perlu waspada dalam menghadapi semua informasi, kita perlu tenang, bijak, dan cerdas.
kita tau, bangsa Indonesia ini bisa dikuasai pejajah selama ber-abad2, karena apa?
penjajah pake cara memecah belah. sebar berita hoax. sehingga satu sama lain terjadi permusuhan.
Pemberontakan yang pernah terjadi di kita pun, caranya gak jauh berbeda dengan menyebar berita HOAX. hingga jatuh korban , bahkan disinyalir sampai jutaan jiwa melayang ,” Tuturnya.
HOAX itu jahat pisan , bisa memfitnah dan dosa yang menjadi objeknya, rugi. bahkan berimbas sampe karier, keluarganya, bahkan turunannya.
Yang untung siapa? Pihak yg melakukan cipta kondisi itu.” Tambahnya.
,” Ibarat kita berdiri diatas butiran kelereng. atau bangunan yg dibangun dilahan yang rapuh. Akan mudah goyang, jatuh, dan runtuh.
Saat ini, acuan kebenaran berita, salahsatunya adalah media mainstream. Pertanyaannya adalah: bagaimana kalo media mainstream pun dikuasai oleh pihak – pihak yang membawa agenda kepentingannya masing.
Sedangkan kita tau, semakin kesini, raja – raja media di negara ini pun bisa dikatakan: gak ada dari kubu yang netral. Betul?
Menurut maznot ,” kita ini Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) ada di barisan terdepan yang meluruskan dalam mengedukasi, memberikan kebenaran dan ketenangan kepada warga di sekitar kita, khususnya hadapi fenomena berita2 HOAX. Salah satunya dengan cara menumbuhkan budaya Literasi kepada mereka.
Ingat judul film yang saya pernah main: “IQRO.” Katanya. (**)