Serka Agung Setya Purnama, S.E. Selamat kan Cagar Budaya Batu Nyusun Merupakan Cagar Budaya

Bagikan berita:

Media Jabar.Net.Cimenyan – Bertempat di Dago Mountain Golf Resort Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan, Bamin Satgas Citarum Harun Sektor 22 (Serka Agung Setya Purnama, S.E.,) menghadiri diskusi membahas tindak lanjut penyelamatan Batu Susun, bertempat di antara Desa Ciburial dan Mekarsaluyu Kecamatan Cimenyan, Rabu (10/02/2021).

Satgas Citarum Harum, merupakan salah satu penentu pada putusan keadaan lingkungan, pemerintah selalu menyandarakan penyelamatan alam kepada satgas Citarum Harum suatu hal yang tegas dalam bertindak pada pelestarian lingkungan.

Serka Agung Satya Purnama bertindak mewakili Dansektor 22 (Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P.) pada pembahasan pelestarian alam termasuk benda alam yang dinilai sebagai peninggalan yang unik dan langka.

Dikatakannya, diskusi ini membahas tentang gerakan Kades Ciburial (Asep Rohman, S.T.,) telah mengirim surat ke Bupati Kabupaten Bandung tentang permohonan Penyelamatan Batu Nyusun bisa dijadiakan Warisan Geologi.

“Batunyusun ini berlokasi berbatasan antara Desa Ciburial dan Desa Mekarsaluyu Kecamatan Cimenyan sudah dianggap destinasi bagi warga sekitar dan sejarah bumi serta cagar budaya,” ujar Agung.

Mereka beralasan, benda ini bisa memperkaya etalase Daerah Aliran Sungai Citarum.

Diskusi pelestarian Batu Nyusun ingin dijadikan destinasi wisata sehingga muncul pembahasan yang menguatkan materi pokok, yaitu rencana penataan area Riverwalk Sungai Cidurian.

“Menurut para ahli Batunyusun adalah salahsatu magnet bumi yang langka dan perlu menjadi Geopark serta bukti ilmiah terjadinya pembalikan kutub paleomagnetic,” ujar Agung.

Hasil diskusi ini memutuskan bahwa forum sangat mengapresiasi ideu dari Kades Ciburial, yaitu masing masing menyetujui bahwa Batu Nyusun bisa diangkat sebagai pelestarian budaya yang bisa dijadiakan Destinasi Wisata.

Dengan putusan:

PT. Bandung Pakar perlu merubah sikap dan membantu menyelamatkan Batunyusun sebagai destinasi dan situs negara walaupun mayoritas lahan milik PT. Bandung Pakar

Perlu adanya pengembangan menjadi Geopark dan wahana destinasi serta wisata agar menjadi salah satu cagar budaya

Semua lapisan perlu mendukung dan menjaga Batu Nyusun.

Perlu adanya pemeliharaan dan perawatan lokasi sekitar, berupa penanaman pohon radius 50 meter batas kiri kanan atas bawah sebagai pembatas dan penguatan tanah.

Diskusi lanjutan akan dilaksanakan pada hari Kamis tgl 11 Februari 2021 pukul 15.30 wib di Kantor Satgas Citarum Jalan Dago No. 358

Diskusi dihadiri oleh, Kalakhar SCH, Prof. Kusuma Dinata (Tim ahli SCH), Prof. Sobirin (Tim ahli SCH), Prof. Karjono (Tim ahli SCH),Prof. Rani (Tim ahli SCH), Prof. Edy Sunardi, Kades Ciburial, Dansektor 21 SCH, Staf Dansektor 22 SCH, Dansubsektor 17 Sektor 22 SCH, Perwakilan PT. Bandung Pakar (Pak Kardiono dan Pak Jhon), (Asep/Jpch).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *