AKHIRI ‘GAGAL FAHAM’ ANTARA BUPATI KBB DENGAN BIROKRASI
Media Jabar.Net.Bandung – Sudah banyak saran dan pendapat atau kritik dari berbagai narasumber, pengamat, aktifis, masyarakat, dll. terkait kinerja asn dan leadership Bupati KBB, Aa Umbara Sutisna. Saking bertubi-tubinya pemberitaan di media, akhirnya muncul juga pernyataan Aa Umbara Sutisna pada saat upacara rutin, Selasa (3/3) yang lalu, di mana beliau akan mengganti pejabat yang kinerjanya memble.
Patut diduga itu hanya untuk meredam pemberitaan saja, karena secara administratif, Sekda, Asep Sodikin, sudah menjalankan perintah bupati dalam melaksanakan uji kompetensi. Mirisnya, menurut sumber yang dapat dipercaya, antara bupati dengan sekda terjadi ‘friksi’ dengan masing-masing alibinya.
Sejak Aa Umbara Sutisna menjadi bupati sekitar satu tahun setengah, patut diduga terjadi ‘gagal faham’ antara kebijakan dan penerapan tata administratif yang sudah menjadi ketentuan perundang-undangan.
Akhiri dan kelolalah tata pemerintahan KBB dengan sebenarnya. Bupati sebagai Bapaknya masyarakat dan Birokrat sebagai pelayan masyarakat yang digaji masyarakat, tidak perlu merasa malu untuk mengakui ‘kekhilafannya’ dengan bukti memperbaiki moral berbangsa dan bernegara. Tunjukkan bahwa Bupati benar-benar dapat berperan menjadi bapaknya masyarakat yang arif dan bijaksana dengan mengenyampingkan ego berkuasa. Perintahkan Sekda untuk menjalankan tata pemerintahan berdasarkan peraturan.
“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” Salam SaJuTa (Sabar, Jujur, Tawakal).
*Oleh: Jachja TD*
