Ketua JPCH dan Kades Cikawao Minta Aparat Ungkap Oknum Perusak Hutan

Kab.Bandung, Media-Jabar.net – Program Citarum Harum yang digemakan oleh Kodam III / Siliwangi dengan mengerahkan ribuan personelnya dan kini sudah diatur Perpres yang ditandatangani Presiden Jokowi Maret 2018 disambut positif Warga Jabar dan sekitarnya.Tak terkecuali Warga Desa Cikawao, Kec.Pacet Kab.Bandung yang termasuk ke Wilayah Kerja Sektor 3 Citarum Harum dibawah pimpinan Kolonel Asep Nurdin.
Kepala Desa Cikawao Amaludin menuturkan jika warga desanya sangat antusias dengan program ini. Dibuktikan dengan partisipasi masyarakat yang berada di kaki Gunung Manik ini membantu Anggota TNI seperti pembersihan sampah dan sungai sebutnya di Desa Cikawao Kec.Pacet Kab.Bandung, Jum’at (30/3) hari ini.
Terkait lahan kritis yang ada desanya menurut Amal yang ditemui wartawan disela-sela kunjungan Komunitas Jurnalis Peduli Citarum Harum (JPCH) ke desanya ini akibat adanya penebangan pohon sporadis yang dilakukan para petani sayur yang terkesan ada pembiaran oleh pihak Perhutani. “Disinyalir ada oknum yang melakukan pungutan liar ratusan juta rupiah. Dari ratusan petani yang ada di desa kami diduga mengalir 80 jutaan dana setoran per musim tanam.
Jika dijumlah jika setahun 3 kali saja panen maka jumlah uang yang disetorkan mencapai 200an juta lebih setiap tahunnya. Menurut saya ini ada oknum Perhutani yang bermain memanfaatkan situasi, tapi mereka lupa terhadap kerusakan yang timbul akibat pembukaan lahan dengan cara menebang pohon yang membahayakan, ini yang harus jadi perhatian aparat berwenang”, sebutnya.
Ketua JPCH Setio, SH,MH.,menegaskan lahan yang berlokasi di Desa Cikawao ini jika dikelola optimal tentu akan berkontribusi positif buat kehidupan warga, salah satunya menghasilkan air yang berkualitas.Masyarakat yang terlanjur merusak lahan harus sadar akan bahaya yang ditimbulkannya. “Mari bekerjasama membenahi lahan kritis atau gundul. Adapun oknum-oknum baik dari pemerintahan atau rakyat yang bersalah harus ditindak bersama.
Selain itu peran jurnalis juga sangat penting dan ditunggu untuk mengawasi, mengamati dan memviralkan adanya penggundulan hutan, dan angkat sisi positif jika dansektor, perhutani dan elemen masyarakat bertindak menghijaukan kembali lahan-lahan kritis. Mari awasi bersama2 agar Program Citarum Harum terealisasi dengan hasil yang baik”, tandas Setio. (Tim – JPCH)