Jachja TD: Bersatu karena Cinta Puan Maharani, Berkarya demi Negara dan Bangsa
Media Jabar.Net. Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Barisan Pencinta Puan Maharani (BP2M) dari tanggal 10 – 11 Juni 2022 melaksanakan rapat kerja DPP di Bandung guna menyusun program kerjanya sampai akhir tahun 2022 guna meningkatkan elektabilitas dan mengawal Puan Maharani sebagai calon presiden.
Di sela2 raker, Sekretaris Jenderal BP2M, Drs. Jachja Taruna Djaja mengatakan: “Kami mengadakan raker ini untuk menuntaskan pembentukan struktur organisasi sampai tingkat desa di seluruh Indonesia. Kami bersatu karena cinta Puan Maharani dan berkarya demi bangsa dan negara.”
“Puan adalah tokoh bangsa saat ini. Ia sudah sangat layak memimpin bangsa dan negara ini, apalagi ia adalah cucu pendiri negara kita, Bung Karno. Di tengah maraknya survey atau kampanye bakal capres, hanya Puan yang fokus ke pekerjaannya sebagai Ketua DPR RI. Itu salah satu tanda pejabat yang amanah dan bertanggung jawab atas kepercayaan rakyat. Meskipun ia bisa saja memanfaatkan fasilitas negara untuk berkampanye seperti pejabat negara yang lain.” Lanjutnya.
“Melihat hiruk – pikuknya kampanye figur2 bakal capres dengan berbagai cara, seperti pemanfaatan jabatan dan fasilitas negara yang dikuasainya, BP2M yang lahir dari masyarakat kebanyakan dan yang mencintai Puan Maharani, terpanggil untuk memperjuangkannya dan mengingatkan masyarakat bahwa tokoh nasional yang pantas dan layak menjadi pemimpin bangsa dan negara ini adalah Puan Maharani. Silakan teliti dokumentasi aktifitasnya. Jauh dari aji mumpung dan tidak banyak diketahui masyarakat, kerja…kerja…dan kerja. Kinerjanya inilah yang menjadi penyemangat kami menggelorakan Puan Maharani ke seluruh pelosok negeri. Masyarakat jangan mudah terkecoh oleh penampilan, pandai berbicara, tapi jauh panggang dari apinya.”
“Pada Raker DPP ini, kami menjadi kuda balap, saling bahu – membahu menyuarakan Puan Maharani. Saya yakin, meskipun BP2M hanyalah sebuah ormas yang lahir dari masyarakat, Ibu Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, insya Allah merestui, menetapkan Puan Maharani sebagai calon presidennya.” Ujar Jachja Taruna Djaja mengakhiri wawancara ini.