6 Kepala Dinas dan 89 Kepala Desa Dilantik Bupati Garut
Media-jabar.Net.Garut – Bupati Garut melantik 6 Pejabat Eselon dua dan juga sebayak 89 Kepala Desa gelombang III Tahun 2019 secara serentak di Lapangan Setda Kabupaten Garut, Senin 02/12/2019.
6 Pejabat Eselon dua yang dilantik berdasarkan dengan Lampiran Keputusan Bupati Garut Nomor : 821.22/kep.433-BKD/2019, adalah : Ir H Eded Komara Nugraha M.Si dari jabatan lamanya dari Pengawas Pemerintahan Madya pada Inspektorat menjadi Kadis Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Garut, H Mukshin S Sos M Si jabatan lama Kabag Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Setda kini menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
Selanjutnya Ir. Luna Aviantrini, M.T dari Sekdis Perumahan dan Pemukiman kini menjabat sebagai Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Drs Ade Hendarsyah MM jabatan lama Sekdis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sekarang menjabat sebagai Kadis Sosial, Drs Nia Gania Karyana M Si dari Sekdis DPMPT menjadi Kadis Perindustrian, Perdagangan dan ESDM, dan yang terakhir dr. Husodo D. Adi, SP.OT (K) Spine dari dr Madya RSUD dr Selamat kini menjabat Direktur RSU dr Slamet.
Hadir dalam Pelantikan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Garut, Sekda Garut, Ketua DPRD, Kapolres Garut, Dandim 0611 Garut, Danrem 062 Garut, Dan Den Pom II/2 Garut, Para Kepala SKPD, Para Camat, Instansi vertikal, BPD dan Panitia Pilkades serta undangan lainnya.
Sebelum melantik ratusan kepala desa, Bupati Garut membacakan teks sumpah jabatan kepada kepala desa terpilih, selain itu Bupati Garut H. Rudy Gunawan juga menyematkan pin kepada salah satu perwakilan kepala desa terpilih dan diikuti kepala desa lainnya. Dalam kesempatan yang sama
Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Garut, H. Rudy Gunawan, SH, MH, mengatakan, kepada kepala Desa terpilih agar bisa memajukan desanya, mengoptimalkan pajak, memanfaatkan dana desa sebaik mungkin dan menciptakan lapangan pekerjaan melalui BUMDes. Kades yang dilantik, imbuh Rudy, bisa segera bekerja sesuai dengan program kerja yang telah disusun, juga lebih berfikir inovatif dalam mengangkat potensi desa setempat.
“Sesuai peraturan, Kepala Desa akan menjabat hingga enam tahun mendatang, untuk itu segera lakukan tugas sesuai programnya masing-masing. Saya juga minta lebih inovatif, dan angkat potensi desa. Anggaran dana desa tambah besar, baik dari DD maupun ADD, akurasi penggunaan anggaran harus sebaik-baiknya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat”, imbuhnya.
Rudy mengungkapkan, pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Garut aman dan tentram. Momentum ini harus menjadi awal titik pengabdian bagi para kepala desa di wilayahnya masing-masing.
“Desa harus memiliki peran terdepan ketatanegaraan pemerintahan di Kabupaten Garut. Desa terdepan daripada kebijakan negara, sehingga kreativitas dan sumber daya manusia harus ditingkatkan untuk meningkatkan pengabdian pembangunan di Kabupaten Garut”, katanya.
Bupati Garut juga berharap setiap kepala Desa dapat mengoptimalkan realisasi penerimaan Pajak. Sehingga dengan demikian dapat diterima oleh wajib pajak serta terus memberikan pembinaan kepada warga masyarakat tentang pentingnya membayar pajak PBB-P2.
“Saya mengimbau kepala Desa dapat memantau penyampaian SPPT PBB-P2 tersebut. Hal itu dikarenakan pemerintah Kabupaten Garut masuk delapan Kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang lambat membayar pajak padahal Pemkab Garut telah menganggarkan dana bagi hasil pajak dan retribusi daerah kepada desa”,ucapnya** wahyu