Yayasan Lima Banyak Membatu Yatim Piatu Generasi Penerus Bangsa

Bagikan berita:

Media Jabar.Net. –

. *بِسْـــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم*

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*

Rosulullah Bersabda: “Apabila manusia meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali Tiga yaitu: Sedekah jariyah,ilmu yang bermanfaat,dan anak Sholeh yang mendoakan”. (HR: Muslim)

Itulah kutipan Hadis di atas yang bisa menolong kita di ahir nanti , semasih kita hidup ayo manpaatkan untuk berbuat baik terutama bersedekah .mari bantu donasi untuk anak yatim piatu yang menjadi bimbingan yayasan lima.

Alhamdulillah yayasan lima pada hari Jum’at,( 29/01/2021) telah terlaksana Doa Istighosah bersama dan pembacaan doa amanah donatur, serta pemberian *Santunan Pendidikan, Sembako dan Makanan Sehat* kepada Adik2 binaan Yayasan LIMA dan Masyarakat Prasejahtera yang terdampak pandemi..

SEKOLAH SOSIAL GIAT
Alhamdulilah, Hari Sabtu 30 Januari 2021 Sekolah Sosial MOGI terus berjalan karena dukungan dan partisipasi Bapak dan para donatur dan sahabat LIMA yang mendoakan kegiatan Yayasan LIMA sampai saat ini.

kegiatan dengan tema ” Prakarya menggambar dari tumbuh tumbuhan” begitu antusias dan semangat mereka memotivasi para pengajar dan relawan Sekolah Sosial GIAT.

Terima kasih, atas segala nikmat yang tak ternilai kepada Bapak dan para donatur sahabat LIMA yang memberikan donasi terbaiknya untuk kegiatan Program Yayasan LIMA. bismillah niat baiknya diberikan kemudahan dan keberkahan untuk kita semua.. Aamiin YRA

Anak-anak adalah potensi sumber daya manusia yang sangat menentukan masa depan suatu bangsa dan negara.  Mereka adalah generasi penerus yang memiliki banyak kemampuan dan bakat untuk memajukan suatu negara. Anak Indonesia mempunyai banyak warisan dari para leluhurnya sehingga harus terus digali, dipupuk dan dikembangkan sehingga menjadi calon pemimpin bangsa yg bermartabat.

Setiap menit ada 4 anak Indonesia yang putus sekolah (data Kemendiknas tahun 2019). Kebanyakan mereka hanya sedikit atau bahkan tidak mempunyai rasa percaya diri dan dukungan moril juga materil dari orangtua ataupun orang terdekatnya. Hanya dengan uluran tangan kasih sayang kitalah anak-anak yang sebelumnya diproyeksikan putus sekolah dapat kembali mempunyai kesempatan meraih mimpi.

Bantuan yang merata dan berkesinambungan sangat diperlukan agar anak-anak Indonesia ini bisa terus belajar dan menyelesaikan pendidikannya seperti anak2 lainnya sehingga masa depan anak indonesia menjadi lebih baik lagi.

Dan juga dengan metode Analisa sidik jari ini, kita dapat melihat potensi bakat Anak yatim dan dhuafa, sehingga penerapan dalam pola didik dan asuh sesuai dengan karakter dan potensi bakat mereka, sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal untuk mencapai cita-cita mereka.( dok.Yayasan Lima )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *