Dansektor 22 Permasalahan Citarum Rusak Karena Prilaku Masyarakat
Media Jabar.Net.Kab.Bandung – Dansektor 22 Kolonel Asep Rahman Taufik memberikan paparan Sosialisasi tentang peran serta Dansektor 22 dalam rangka menyelesaikan permasalahan sungai citarum yang rusak karena prilaku masyarakat. Yang di selenggarakan Diskominfo Jabar bertempat di Desa Cimenyan Kecamatan Cimenyan, kabupaten Bandung Selasa ( 16/05/2020).
Acara Focus Group Discussion (FGD) ini di hadiri oleh Diskominfo Jabar, Dansektor 22 , Dinas Lingkungan Hidup Jabar ,Kadis LH Kab.Bandung, Kapolsek Cimenyan, Camat Cimenyan, dan para kepala desa ,serta tokoh masyarakat.
Camat Cimenyan dalam sambutan mengatakan,” masyarakat cimenyan harus bisa mengikuti keadaan siatuasi sekarang ini,harus tetap bisa menjaga kebersihan , saya menyambut baik acara diskusi ini agar para kades bisa menambah pengetahuan nya untuk di sampaikan lagi pada masyarakat nya,” Papar nya.
Sementara Dansektor 22 Kolonel Asep Rahman Taupik menyampaikan ,” persoalan di wilayah kami cukup banyak,mulai sampah, limbah industri, limbah domestik hingga kotoran sapi ,” Ujar nya.
Asep menjelaskan tak kurang dari 22.ribu ton/ hari kotoran sapi yang ada di daerah lembang mengalir mencemari sungai cibeureum dan cikapundung , untuk sampah hampir 2000 ton/ hari nya yang masuk ke sungai sementara , limbah domestik 165,6 ton / hari, ini kurang lebih 207.009 KK di kota Bandung yang mencemari ke sungai yang ada di kota Bandung yang bermuara ke sungai Citarum.” ungkap nya.
” Limbah industri yang ada di Bandung sebanyak 39 industri yang membuang nya ke sungai beberapa diantara nya ada yang sudah bagus cara pengelolaan Ipal nya , namun ada juga yang belum di kelola dengan baik , hal ini tentu menjadi tugas kita bersama, sampai saat ini sudah ada perubahan sedikit demi sedikit.” Pungkas nya.
Merubah prilaku masyarakat yang masih kurang baik ini memang tidaklah mudah namun nampaknya satgas citarum harum dengan jiwa patriot nya tidak pernah menyerah, mereka selalu berupaya mensosialisasikan program citarum kepada masyarakat, pelaku usaha besar maupun kecil dengan penuh kesabaran. ( Asep/ Jpch).
