LAUNCHING LEMBUR TOHAGA LODAYA DI KELURAHAN SUKAPURA KIARACONDONG
Bandung, Media Jabar .Net – Senin (06/07), Curah hujan yang membasahi tanah sekitar Kelurahan Sukapura Kiaracondong yang reda seakan tahu bahwa rombongan dari pejabat Polda Jabar yang akan membuka secara resmi acara launching lembur tohaga lodaya di salah satu kelurahan yang masuk dalam wilayah kecamatan yang terkenal dengan hasil kerajinan keramiknya yaitu Kiaracondong kota Bandung.
Disambut meriah oleh tarian anak-anak dan pengalungan bunga acara yang dimulai pukul 14.00 tersebut, dihadiri juga oleh Polsek Kiaracondong dan jajaran, unsur muspida dan undangan lainnya. Setelah diterima dan mendapat kalungan bunga rombongan langsung dibawa melihat keaadaan ruangan dari masing- masing divisi dalam lingkup program lembur tohaga tersebut, diantaranya divisi kesehatam, lumbung pangan, produk unggulan, pemulasaraan jenazah, serta informasi dan sosialisasi.
Setelah berbincang dengan petugas dimasing-masing divisi dan melihat kesiapan rombongan p langsung menuju tempat acara seremonial di kantor kelurahan Sukapura. Pengguntingan pita oleh AKBP Sumintha, Kabag Bin Ops Dit Binmas Polda Jabar sebagai tanda launching lembur tohaga lodaya sukapura resmi dibuka. Dalam wawancara Media Jabar , Sumintha mengatakan bahwa Sukapura sudah cukup bagus dan lengkap serta memenuhi tahapan-tahapan dan kiretaria 11 item yang ditentukan oleh pimpinan Mabes Polri dan Polda Jabar.
Dalam penanganan kesehatan, dan pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran covidv19 sesuai protokol kesehatan, seperti cek suhu tubuh, memakai masker dan ranjin mencuci tangan. Pejabat Polda Jabar yang selalu melempar senyum ketika diwawancara wartawan itu mengatakan Bahwa progam lembur tohaga ini adalah program nasional yakni Kampung Pertahanan Nasional dan khusus di Jawa Barat menggunakan bahasa Sunda menajadi Lembur Tohaga Lodaya.
Jawa Barat sudah 432 desa yang melaksanakan. program Lembur Tohaga ini yang dicanangkan Polda Jabar satu kecamatan, satu kelurahan atau satu desa, dan satu kampung tangguh lembur tohaga lodaya dalam satu kelurahan, yang diprakarsai oleh para kapolsek dan jajaran, unsur muspika, Camat dan Danramil untuk menggerakan para kepala desa ataupun lurah di wiilayah kewenangan daerahnya masing-masing dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan, meningkatkan keamanan, dan meningkatkan ketahanan pangan dan menggali potensi untuk mengembangkan usaha meningkatkan perekonomian yang lebih agar masyarakat bisa hidup layak dan berkecukupan di daerahnya masing- masing.
Dan secara nasional Kampung Ketahanan Nasional ini akan diresmikan oleh Kapolri pada bulan Juli ini yang tanggalnya belum pasti. Pelaksanaan peresmiannya Bisa bisa di daerah Jawa Barat ataupun di daerah lainya seperti di DKI.
Tujuan program ini semula untuk mengatasi masalah di masa pandemi Covid19 tapi jangka panjangnya untuk membiasakan masyarakat hidup selalu bersih, aman dan menggali potensi pengkatan ekonomi imbu beliau.
Beliau mengatakan selamat dan acungkan jempol atas perjungan, pengorbanan baik moril dan sprituil lurah dan jajaran di kelurahan Sukapura bersama semua unsur terkait, forum RW, LPM, PKK, Karang Taruna, linmas dan yang lain, dalam mempersiapkan acara ini.
Bravo Sukapura (RONI)