Dansektor 22 Kolonel.Kav.Sugiono Menyambut Personil Satgas Yang Baru Semoga Bisa Berinovasi Di Lapangan

Bagikan berita:

Media Jabar.Net.Bandung – Dansektor 22 Citarum Harum, Kolonel Kav. Sugiono, S.I.P., melaksanakan kegiatan serah terima pergantian personil Sektor 22 Triwulan III TA. 2022, bertempat di Posko Satgas Citarum Harum Sektor 22 Jl. Suryalaya 9 No 2,. Kelurahan Cijagra Kecamatan Lengkong Kota Bandung.

Pada acara ini sebanyak 14 orang personil yang diserah terimakan sesuai sprin Pangdam III/Slw. Agenda Triwulan III berpusat dari Rindam, Kodim BS, Yonif 310 dan Bekangdam, Selasa 5 Juli 2022.

Dansektor 22 mengucapkan terima kasihnya kepada semua personil yang diganti, sebaliknya kepada personil pengganti Dansektor mengucapkan selamat bekerja diharap segera beradaptasi dengan situasi dan kondisi di wilayah yang ada.

“Kami ucapkan terimakasih kepada bapak bapak atas jasa dan atensinya sebagai personil Satgas Citarum Harum di Sektor 22 ini, berkat kalian kondisi satgas sektor 22 bisa merubah keadaan yang sebelumnya, semoga semua ini jadi bekal amal baik dan kedepan kalian bisa menuai prestasi yang lebih baik lagi,” ujar Sugiono kepada personil satgas yang diganti.

Saat itupun Kolonel Sugiono menyambut baik kepada personil Satgas Sektor 22 yang baru, ia berharap supaya cepat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan suasana kerja sebagai Satgas Citarum Harum, yang mana kondisi di lapangan perlu adanya percepatan perubahan ke kondisi sungai dan lingkungan yang bersih dan sehat.

“Citarum adalah program nasional yang harus dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat secara Pentahelix, hilangkan egosentrik dan ego sektoral dan harus berbaur bersama masyarakat dengan menjunjung tinggi kebersamaan supaya cita-cita program ini cepat tercapai,” jelas Sugiano.

Kolonel Kavaleri Sugiano lebih lanjut memaparkan bahwa pemahaman yang ada agar disesuaikan dengan dinamika di lapangan, soalnya masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan.

Anggota Satgas Citarum Harum Sektor 22 harus bisa menguasai sikap inovasi untuk mewujudkan improvisasi pada permasalahan yang selama ini menjadi rusak dan tercemarnya kondisi sungai, salahsatunya adalah dampak prilaku masyarakat bahkan pembiaran oleh pihak-pihak yang berwenang.

“Kita perlu bergerak bersama-sama dengan semua lapisan pentahelix, kita tidak bisa sendirian dalam pencapaian program Citarum Harum, yaitu dengan meningkatkan kolaborasi dengan para pihak semua kendala di lapangan bisa dituntaskan,” tegas Sugiono.

Pentahelix atau multipihak merupakan unsur kolaborasi yang menggabungkan berbagai pihak, diantaranya ; Akademisi, pengusaha, komunutas kemasyarakatan, pemerintah dan media (jurnalis).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *