DIBALIK KEINDAHAN VIHARA SIMPAN CERITA MISTIS
Media-jabar.net Minggu 15/04/2018 Sukabumi –PALABUHANRATU — Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa. Vihara ini berada di ketinggian bukit, dan kita bisa mencapainya dengan menapaki anak tangga tersebut.
Nuansanya akan kawan dapati sendiri, tempat ini sungguh menawarkan pesona yang mengagumkan dan jika kita beruntung kita bisa menikmati matahari tenggelam persis di tengah-tengah garis samudra. karena letaknya diatas bukit, dan kita disuguhkan langsung dengan lautan lepas dan sejuk, karena pohon-pohonnya di tata sedemikian rupa.
Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa (lebih dikenal dengan nama Kuil Dewi Kwan Im atau Vihara Loji, Bodhisatwa Kwan Im Laut Selatan) adalah tempat ibadah Buddhisme Thailand yang jaraknya sekitar delapan kilometer dari pusat kota Palabuhanratu. Vihara ini terletak di Desa Cibutun Kecamatan Simpenan, Sukabumi, Kota Pelabuhan Ratu. Keunikan vihara ini adalah lokasinya yang berada di perbukitan serta langsung menghadap ke laut (Pantai Loji). Untuk sampai ke tingkatan paling atas bangunan Vihara, pengunjung harus mendaki sekitar 500 anak tangga.
Pendirinya bernama Anotahi Kamonwathin yang akrab disapa Mama Airin, saat awak Media-jabar.net mengunjungi pada minggu, 15 April 2018. Menurut Sopian salah satu pekerja, ia menceritakan bahwa vihara ini memiliki bentuk bangunan yang sama dengan salah satu bangunan dari zaman Dinasti Qing. Dan Anotahi Kamonwathin ternyata memang sudah lama ingin membangun vihara yang terletak di pesisir pantai.
Sebelumnya, sang pendiri Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa berencana membangun viharanya di Thailand, tetapi karena keterbatasan tempat, akhirnya beliau mencari tempat di Indonesia. Beberapa wilayah cantik seperti Malang atau Gunung Kidul hampir dipilih sebagai lokasi pembangunan vihara ini.
Asal usul berdiri nya vihara ini berawal dari mimpi mama airin yg mendapat wangsit untuk mendirikan semacam tempat peribadatan dipesisir laut. Melalui petunjuk mimpi inilah dilakukan pencarian di sejumlah wilayah antara lain Gunung Batu Malang, Gunung Kidul Jogja tapi semua nya itu tidak sesuai dengan gambar yg ada dalam mimpi nya. Setelah melalui perjalanan panjang akhir nya mama airin dapat info kalo di daerah sukabumi ada tanah yg mau di jual, mungkin lokasi nya sesuai dengan yg ada dalam mimpi nya.
Hingga kemudian, Pelabuhan Ratu yang terpilih sebagai lokasi Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa tetapi itu juga melalui tirakat terlebih dahulu. Pembangunan selesai pada bulan Agustus tahun 2000. Selain sebagai tempat ibadah bagi umat Buddha, Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa juga boleh dimasuki sebagai tempat wisata khas Pelabuhan Ratu.
Begitu memasuki lokasi vihara, akan tampak patung naga berkepala 7, serta patung dewa-dewi dalam agama Buddha yang ada di tiap tingkatan, Selain itu juga ada foto raja dan ratu Thailand serta ada pula bangunan dilingkungan Vihara ini terdapat banyak fasilitas peribadatan yg antara lain : Dewi Bumi, Dewa Bumi, Julehut, Dewi Kwan Im, Padepokan Eyang Semar, Padepokan Prabu Siliwangi, Budha Four Face, dan yg menarik dari vihara ini ada nya Padepokan khusus untuk Ratu Pantai Selatan (Nyi Roro Kidul). Nah apa hubungan nya antara vihara dan ratu selatan…?
Menurut ungkapan Sopian, “untuk menghormati Ratu pantai selatan (nyi roro kidul) karena wangsit atau petunjuk hasil tirakat mama airin di palabuhanratu yaitu di kamar hotel 308. Dan kalau bangunan untuk padepokan prabu siliwangi yaitu menghormati karna waktu jaman dulu beliau (prabu siliwangi) adalah raja di tanah jawa. Serta padepokan Semar yaitu menghormati bahwa menurut cerita dipewayangan beliau ini adalah Bapak dari segala Bapak, ” pungkasnya.
(Samsudin/jamaludin)