Sektor 7 Sosialisasi Tahap Tiga ” Tangani Sampah Habis Di Desa “

Bagikan berita:

Media Jabar. Net. Kab Bandung, – Sektor 7 Sosialisasi Program Citarum Harum tahap III Tahun 2023, “Tangani Sampah Habis di Desa” sekaligus pembagian sembako bertempat di Aula Desa Cangkuang Wetan Jl. Cisirung-Sayati Km.1.8 Kp. Cibedug Girang, Dayeuhkolot. Rabu 15 November 2023.

Hadir di lokasi Komandan Sektor 7 Citarum Harum Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat, S.Pd.,M.Si, Kades Cangkuang Wetan Asep Kusmiadi S.Pd.I.,M.Pd., tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Menyikapi permasalahan sampah merujuk kepada musibah kebakaran yang terjadi di TPA Sarimukti pada September 2023 lalu menjadikan darurat sampah se Bandung Raya.

Dari kejadian tersebut berdampak pada penutupan sementara TPA Sarimukti, mengakibatkan tumpukan sampah se Bandung Raya, sementara untuk penanganannya masih belum ada solusi guna mengatasi permasalahan sampah.

Hal tersebut mendorong Pemkot dan Pemkab se Bandung Raya untuk lebih berinovasi dan krearif mengelola sampah di wilayah masing-masing guna meminimalisir penumpukan sampah, salah satunya Sektor 7 Citarum Harum melalui Mesin Olah Runtah (Motah 1) Siliwangi terus berkolaborasi bersama unsur wilayah dan pelaku usaha dalam mengelola sampah dan sampah habis di desa masing-masing.

Mesin Olahn Runtah (Motah 1) Siliwangi di hadirkan di wilayah Desa Cangkuang Wetan sebagai percontohan penanganan dan pengeloaan sampah yang bisa habis di wilayah masing-masing, dari sisa pembakarannya masih bisa di manfaatkan kembali untuk hal yang bermanfaat yang memiliki nilai ekonomi.

Pada kesempatannya Dansektor 7 Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat menyampaikan, kami telah melaksanakan sosialisasi program Citarum Harum tahap III yang mana berkonsennya pada sampah yaitu sampah harus habis di Desa sesuai dengan program pemerintah saat ini darurat sampah.

“Sampah bisa dikelola habis dirumah masing-masing, minimal yang bernilai ekonomis bisa disimpan bisa dimanfaatkan untuk disumbangkan ke Desa dan nanti itu akan mejadi nilai yang berarti untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” ujar Nurjanah.

Masih kata Dansektor, Sedangkan sampah yang tidak bernilai ekonomis bisa di ambil oleh setiap hari dan itu bisa dibakar habis melalui Mesin Oleh Runtah (Motah 1) Siliwangi yang berada di Desa Cangkuang Wetan.

Dilokasi yang sama Kades Cangkuang Wetan Asep Kusmiadi menambahkan, kesiapan kami di Desa dengan adanya kolaborasi bersama Citarum, plus ada Motah yang sudah tidak asing lagi mesin pengolah sampah di Desa kami sudah siap untuk menangani sampah.

“Terbukti mulai dari 1 RW sekarang ke 5 RW, artinya ada perubahan terus yang tentu saya berharap dari 12 RW ini semuanya buang sampah ke Desa dan diolah oleh Motah dan untuk sampah di Desa habis di Desa tidak ada di buang keluar,” jelas Asep.

“Kemudian disamping itu saya ingin menerapkan kedisiplinan warga sehingga masalah sampah disini PR yang sangat besar bukan hanya buang sampah sembarangan saja, sampah diluar saja, tapi masalah warga yang hari ini kita edukasi agar taat agar tahu bahwa begitu besarnya manfaat sampah dan begitu bahayanya sampah ketika tidak diolah,” tandas Kades***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *