PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR TIMUR WADUK JATIGEDE  PROGRES AGUSTUS SAMPAI SEPTEMBER  SUDAH 71 PERSEN

Bagikan berita:

Media jabar net.Pembangunan jalan Lingkar Timur Waduk Jatigede sepanjang 17 km sampai dengan minggu ke 49 periode tangal 26 agustus sampai tangal 1september progres di lapangan  sesuai dengan schedule, secara fisik pembangnan jalan dan jembatan sudah mencapai 71,115 persen hal itu di katakan .

Kasmedi kawaslap yang diwakili Suaidi selaju PPK pembangunan jalan lingkar timur jatigede saat di temui Media -jabar net di kantornya minggu lalu mengatakan, ”
Kita bersyukur proyek ini bisa berjalan dengan lancar, selama musim kemarau sangat cocok untuk mengerjakan pekerjaan fisik, oleh karena itu sebagai pengawasan dari Kementerian PUPR,  selama pekerjaan berjalan secara bertahap tidak ada masalah dan kita tetap awasi dengan rutin baik sarana prasarana, keselamatan kerja sehingga secara fisik pekerjaannya masih sesuai dengan schedule.

Proyek jalan lingkar waduk jatigede selain mempermudah akses masyarakat bepergian ke Bandara Kertajati Majalengka dan juga untuk menghubungkan masyarakat yang datang kewisata waduk Jatigede ,” Ujar Kasmedi.

” Kasmedi menambahkan proyek ini dikerjakan oleh PT Adhi Karya-DMT KSO dengan nilai kontrak sebanyak Rp 341 miliar, Km dibiayai dari APBN SBSN yang pengerjaannya hingga sekarang tidak ada masalah tetap on schedule,

Adapun pekerjaan  pembangunan jalan sepanjang 17 Km  pengaspalan dan membangun 8 unit jembatan namun sampai saat ini tingal 1 jembatan yang belum di bangun muda mudahan akan segera dibangun  dengan tipe struktur grider dengan variasi bentang 15 – 30 m dan jembatan ini akan menggunakan pondasi bore pile untuk pengerasan tanah dan batu hingga finishing hotmix.

Untuk kelancaran proyek ini, kita tidak bekerja sendiri selain pihak kontraktor kita juga bekerjasama dengan pihak konsultan pengawasan dan konsultan perencana termasuk P2JN sama sama mengawasi perjalanan kegiatan ini termasuk bila ada perubahan desain harus sama sama ,” Imbuhnya.

Kendala saat ini memang tidak mengganggu pekerjaan hanya ada beberapa lahan yang harus menunggu penyelesaian nya oleh ppk Lahan Balai Besar Cimanuk Cisanggarung karena ruas jalan ini adalah wilayah Balai Besar Wilayah Cimanuk Cisanggarung ( BBWS ), jadi ada 4 bidang lahan yang masih proses penyelesaian termasuk permintaa kuwu ( desa ) pembuatan jalan. Tambahnya.

Jadi saat ini kita serius untuk mengawasi jalannya proyek ini, bilamana ada kendala kendala yang menyangkut kegiatan ini segera kita selesaikan bersama kepada yang terkait misalnya sekarang ini menghadapi lahan yang belum tuntas, yaitu tanah kehutanan dan membuat jalan desa untuk masyarakat semuanya ini tidak mudah perlu kordinasi dan sosialisasi .ujar kasmedi (yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *