Panwascam Kecamatan Kiaracondong adakan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Tahun 2024

Bagikan berita:

Media Jabar. Net Bandung – Untuk mensukseskan pelaksanaan pemilu tahun 2024 serta peran serta masyarakat dalam melakukan pengawasan, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Kiaracondong (Panwascam) mengadakan kegiatan “Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif dengan masyarakat dan stakeholder

Hadir dalam kegiatan yang digelar pada hari Kamis (08/06) di foodcourt Babakan Sari 11 tersebut yaitu Ketua Bawaslu Kota Bandung Zacky Muhammad Zam Zam, Camat Kiaracondong Rina Dewi Yanti, Ketua Panwascam Cepi Aunila, Ketua Forum RW kecamatan Kang Erwin.

Adapun peserta yang diundang, adalah dari berbagai unsur organisasi ataupun lembaga kemasyarakatan baik dari tingkat kelurahan maupun kecamatan diantaranya LPM, PKK, Karang Taruna, Forum Potmas sekecamatan Kiaracondong.

Sebelum masuk dalam materi sosialisasi, acara yang dimulai pada pukul 13.00 tersebut dibuka langsung oleh ketua Bawaslu kota Bandung Zacky Muhammad Zam Zam.

Jalannya acara sosialisasi dipandu oleh moderator Brio Depiola Rama Yudha dan pemateri atau nara sumber Ridho akademisi dosen UIN Bandung, yang mengangkat materi tentang “mekanisme pencegahan dalam pemilu tahun 2024
serta peranan masyarakat dalam pengawasan pemilu tahun 2024

Dalam wawancara singkat ketua Bawaslu menyampaikan, bahwa hasil yang diharapkan dari kegiatan sosialisasi ini masyarakat tidak hanya berpartisipasi mensukseskan dan menyampaikan aspirasi dipuncak kegiatan pemilu 2024

Tapi diharapkan masyarakat bisa membantu penyelenggara pemilu dari awal rangkaian kegiatan proses pemilu seperti mengecek hasil pemutakhiran data pemilih, minimal untuk diri pribadi dan keluarga.

Selain itu memonitor kegiatan kampanye jangan sampai terjadi pendiskreditan suatu kelompok yang menjadi peserta maupun penyelenggara pemilu apalagi mengarah kepada “ras dan politik identitas”.

Dan apabila terjadi, segera melaporkan kepada panwas yang ada di kelurahan masing-masing untuk ditelusuri kebenarnya. Pada prinsipnya Bawaslu menitipkan mata dan telinga kepada masyarakat untuk membantu pengawasan dalam penyelenggaraan pemilu karena memang terbatasnya jumlah personil panwas disetiap kelurahan pungkas ketua Bawaslu* (RONI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *