Kerusakan Hutan Kawasan Di Desa Sungai Sarik Kampar Kiri Ulah Nenek Mamak

Bagikan berita:

Media jabar net Riau – Hutan menjadi salah satu kekayaan alam serta merupakan sumber kekayaan alam buat kehidupan manusia dan ekosistem lingkungan yang mesti kita jaga dan di rawat.

Kerusakan alam biasa nya di lakukan kerakusan manusia yang tamak akan kepentingan pribadi maupun kelompok, seperti yang terjadi di Desa sungai sarik kecamatan lipat kain kampar kiri kabupaten kampar.

Hutan kawasan menjadi ajang bisnis para nenek mamak.Kampar kiri. Hutan kawasan wilaya kampung antakan jadi di perjual beli kan oleh datuk lelo dan perangkatnya hal ini menurut keterangan nara sumber Rs , Dia menutur kan ” bahwa lahan telah dibisnis kan oleh datuk lelo pihak sungai sarik ,
Dan menurut Rs suatu akal akalan di bilang datuk lelo/ datuk mangkuto buat anak cucu kemenakan kata datuk mangkuto mas itu hanya sebagai tipuan buat anak cucu kemenakannya tambah Rs .Selasa (26/12/2023).

Awak media mencobah menghubungi datuk mangkuto namun hand phone nya tidak aktif,
Kalau di nenek mamak kawasan datuk bandaro malahan beribut fey jalan karena jalan sengaja di buat untuk melancarkan illegal loging , padahal tentang peraktek ini telah di ketahui oleh pihak dinas kehutanan/kph cuma tutup mata , ” Ucap RS.
Datuk paduko pun di tanya tentang pey jalan malah bungkam. Sama saja Datuk menjual lahan Termasuk lahan kawasan hutan yang semestinya di lindungi pihak KSDA , namun terkesan tutup mata.

Bahkan menurut sumber yang bernama Rio kades sungai sarik Nasrol sudah banyak menerbitkan SKT Desa, Pungkas nya. (yoe )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *