Dinas pendidikan Kab Cirebon, Diduga tebang pilih Rehabilitasi sekolah, Dijadikan ajang bisnis
Kabupaten Cirebon, Media Jabar. net –
Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon diduga tebang pilih, dan curang dalam melaksanakan bantuan pembangunan atau rehabilitasi sekolah,
dan Pemerataan anggaran pembangunan maupun rehabilitasi gedung sekolah di Kabupaten Cirebon, memang sudah menjadi ajang bisnis segelintir pemilik kebijakan.
Alokasi anggaran pendidikan grafiknya terus meningkat, namun manfaatnya belum bisa dirasakan oleh para Pelajar dan Guru,
terlihat kondisi SDN Di kabupaten Cirebon, masi banyak Kondisinya sangat memprihatinkan, “Hal tersebut kurang mendapatkan perhatian dari Pemerintah setempat, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, yang terkesan tutup mata”
Oleh sebab itu muncul tanda tanya apa yang menjadi tolak ukur Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon untuk mendapatkan bantuan rehabilitasi atau pembangunan ruang kelas baru (RKB) tersebut,
Salah satu Kepala Sekolah, yang sekolahnya rusak dan tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar, menuturkan ” Saya juga tidak paham, kenapa Sekolah yang masih layak untuk lima sampai sepuluh tahun kok direalisasi, (direhab) saya cape pengajuan tiap tahun, survey terus menerus. pernah datang DPRD kabupaten Cirebon, dewan dapil sini. Kepala dinas, itu semua janji janji doang,. Ucap nya.
Terkejut tutur kepala sekolah yang mendapatkan rehabilitasi, gedung nya,
“Mas Saya dapat tahun ini, yah harus ada pelicin, pasti direalisasi” (Ada uang abang sayang) ujarnya. Sambil tersenyum,
Aladi, ketua Markas Resort lll Cirebon LSM CAKRA angkat bicara,
Secara terpisah Ketua Markas Resort lll Cirebon, LSM CAKRA, Aladi, membeberkan, pihaknya menengarai program rehabilitasi ini jelas-jelas ada kongkalingkong antara oknum Kepala Sekolah dengan Oknum disdi Kabupaten Cirebon,
“Saya bisa memastikan bahwa ada kongkolingkong antara Kepala Sekolah dengan oknum Disdik, Demi keuntungan pribadi, maupun golongan”
Dan saya akan layangkan surat ke Dinas Pendidikan kabupaten Cirebon, tandasnya.
(joei)