Dansektor 22 ” Pembangunan Ipal Komunal Wajib, Agar Menghentikan perang Lodong

Bagikan berita:

Media Jabar.Net.Bandung –  Selasa (2/7/2019 l Dinas perumahan dan kawasan pemukiman ,pertanahan dan pertamanan ( DPKP3). Bersama Subsektor 12-22 Satgas citarum Cek lokasi rencana Pembuatan Ipal Komunal di wilayah Rw 03/Gg.Cikapudung kelurahan Braga Kecamatan Sumur  Bandung kota Bandung.

Sekitar 110 KK yang akan menerima manpaat Ipal Komunal ini berada di Rw 03 dan Rw 07 Kelurahan Braga , penduduk selama ini membuang kotoran (tinja) serta limbah domestik lain langsung ke sungai Cikapundung yang bermuara ke Sungai Citarum.

Wsrga berharap Ipal komunal ini bisa cepat terealisasi supaya lingkungan nya bersih, menurut ketua Rw 03 Agus ,” saya berharap program ini bisa terealisasikan, selain kebersihan lingkungan serta sehat buat warga sekitar, kebersihan sungai cikapundung juga terjaga, ”  Ucap nya.

Sementara perwakilan dari Dinas Dinas DPKP3 Yanhtie di dampingi lurah Braga Yunika serta satgas Subsektor 12-22 yang meninjau lokasi rencana Ipal Komunal , merasa puas dengan lokasi yang sangat strategis dari sudut kemiringan dan pembuangan yang berdekatan langsung ke sungai cikapundung.

Dedi Junaedi selaku tokoh masyarakat langsung memberikan proposal Ipal Komunal yang di terima pihak Dinas DPKP3  (Yanthie ) yang selanjutnya akan di berikan pada pihak terkait sebagai bahan pertimbangan .

Menurut Yantie,” kalau melihat lokasi ini memang sangat cocok untuk pembuatan Ipal karena posisi rumah penduduk yang berada lebih atas, dan saluran pembuangan juga tidak jauh kesungai ,” pungkasnya.

Dansektor 22 Kolonel.Asep Rahman Taupik yang di hubungi melalui telepon selulernya mengatakan,” pembuatan Ipal komunal di kota Bandung memang menjadi kewajiban pemerintah untuk membuat lebih banyak lagi, agar sungai di kota Bandung bersih dari kotoran manusia dan limbah domestik lainnya. Nanti nya kehidupan biota air di sungai akan hidup kembali , Idealnya di Kota Bandung mempunyai 200 Ipal komunal agar sungai yang ada di kota bandung bersih dan segera menghentikan perang lodong, ” Celoteh nya. (Asep.M).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *