Proyek Masjid Agung Kota Bogor, Mudah-mudahan Akhir Februari Rampung Pemasangan Atap Enamel
Media-jabar.net | Kota Bogor – Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau progres pembangunan Masjid Agung yang berada persis di samping Alun Alun Kota Bogor, Rabu (16/2/2022). Dalam peninjauan tersebut terlihat rangka atap sudah terpasang kokoh. Sebagian sudah terbalut enamel.
Enamel merupakan material atap yang banyak digunakan pada bangunan-bangunan modern. Material ini terbuat dari bahan baja low carbon steel, tidak pudar, tahan gores, api dan zat kimia sehingga praktis, awet dan mudah dibersihkan oleh air hujan sekalipun.
Dari 14.800 pcs enamel yang dibutuhkan untuk menyelimuti atap Masjid Agung, sudah dikirim sebanyak 9.700 pcs. “ Sisanya akan segera dikirim dalam beberapa hari ke depan dan langsung dipasang. Artinya ditargetkan akhir Februari sudah tuntas pemasangannya,” ungkap Bima Arya.
Kendala yang dihadapi saat ini adalah langkanya bahan baku pembuatan enamel. Namun, saat ini sudah didatangkan secara impor oleh produsen enamel di Balaraja dan dalam proses pengecatan.
“Jadi, Masjid Agung ini mendapatkan perpanjangan pengerjaan. Pertama 15 Februari, lalu dilanjutkan hingga 15 Maret. Perpanjangan ini dilakukan karena ada masalah teknis, terutama produksi dari penutup atap berbahan enamel. Ada kelangkaan disitu. Saya cek progresnya sejauh ini sudah 91 persen, deviasi positifnya 3,4 persen,” kata Bima.
Jika enamel sudah rampung terpasang, lanjutnya, maka akan berlanjut ke pengerjaan interior, lantai hingga tangga masuk. “Akhir tahun ditargetkan sudah bisa digunakan untuk tempat ibadah,” tandasnya.
Bima menambahkan, saat ini sudah berjalan proses lelang untuk konsultan pengawasnya dan kemudian langsung dilakukan pelaksanaan kegiatannya. “Kemudian disempurnakan lagi di 2023 untuk eksterior, fasad luar. Saya awasi betul setiap progresnya,” ujar Bima.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Chusnul Rozaqi mengatakan, enamel dalam beberapa hari ke depan akan dikirimkan untuk kemudian dipasang.
“Sudah produksi lagi. Sempat langka, materialnya impor. Dalam waktu segera akan dikirim langsung ke Bogor. Kami memonitor, bekerja tiga shift sampai jam 12 malam. Kita awasi terus. Mudah-mudahan sebelum Maret, sekitar 28 Februari bisa tuntas semua pengerjaan atap ini,” pungkasnya. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj