Ketakutan China pada Presiden Dunia Mr Djuyoto Suntani sehingga Bikin Isyu Corona

Bagikan berita:
Presiden Dunia Mr Djuyoto Suntani di Monumen International Simon Bolivar Paipa Kolombia Amerika Selatan.

Media-jabar.net | Pada saat tanggal 25 Desember 2019 Presiden the World Peace Committee 202 Negara (www.twpc202.org) HE Mr Djuyoto Suntani membuat Surat Ancaman kepada Presiden Republik Rakyat China HE Mr Xi Jinping. Surat ancaman Tokoh paling berpengaruh di Planet Bumi itu meminta Pemerintah China untuk menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap Etnik Uighur. Apalagi dalam Satu bulan sampai tanggal 25 Januari 2020, Pemerintah Republik Rakyat China tidak menghentikan kekerasan terhadap Etnik Uighur, maka Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani, bakal menarik sumbangan Gong Perdamaian Dunia di Kota Penglai, Provinsi Shandong, China.

Seperti diketahui, Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani pada 7 Maret 1997 mendeklarasikan the World Peace Committee di kota Basel, Swiss, Eropa. Visi Misi the World Peace Committee sebagai Institusi Kemasyaratan International terbesar di Dunia adalah membangun dan mewujudkan Peradaban Baru Satu Keluarga Bumi dengan Hati yang Baik. Konspirasi global termasuk bagian dari Keluarga Bumi.

The World Peace Committee punya mempunyai salah satu produk terkenal bernama Gong Perdamaian Dunia yang disumbang untuk dibangun permanen pada 202 Negara. “Untuk membangun image China sebagai Negara Perdamaian di Dunia International, pada tahun 2004, Pemerintah Republik Rakyat China memohon kepada Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani, untuk dibangun permanent Gong Perdamaian Dunia di Kota Penglai. Pada 20 Agustus 2004, Gong Perdamaian Dunia di Kota Penglai China sumbangan Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani, Diresmikan oleh Presiden Republik Rakyat China HE Mr Hu Jintao bersama Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani,” Jelas Chairman the World Peace Committee HE Mr Agha Tareq Khan.

Menjelang deadline ancaman Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani berakhir tanggal 25 Januari 2020, Pemerintah China mengejutkan Dunia International dengan membuat isyu virus corona di Kota Wuham.

“Itu Fakta yang sebenarnya. Isyu virus corona bermula dari Ketakutan Pemerintah Republik Rakyat China pada ancaman Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani, lalu dimanfaatkan konspirasi global. Ternyata mereka Salah hitungan, karena yang dapat berkah dengan isyu virus corona justru Presiden Dunia Mr Djuyoto Suntani. Semua agenda Besar Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani terwujud dengan isyu virus corona,” tegas Sekretaris Jenderal the World Peace Committee Prof Dr Francesco Paolo Scarciolla di kota Matera Italia Eropa sambil tertawa.

“Ambisi konspirasi global pasti gagal selama di Planet Bumi masih ada Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani, karena beliau yang tentukan arah mata angin Dunia,” jelas Vice Chairman the World Peace Committee Mr Samuel Mathew Downing di Washington DC, Amerika Serikat.

“Konspirasi global sudah dikunci dalam Satu Keluarga Bumi oleh Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani. Mereka tidak berdaya,” urai Deputi Presiden the World Peace Committee untuk Eropa Timur HE Mr Andrii Melnyk.

Isyu virus corona kemudian dimanfaatkan oleh konspirasi global untuk mewujudkan ambisi Besar kendalikan dunia Membentuk Tata Dunia Baru.

Sumbangan Gong Perdamaian Dunia di China bakal ditarik Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani, jika Pemerintah China tidak menghentikan kekerasan terhadap Etnik Uighur.

“Ancaman keras Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani itu yang membuat Pemerintah Republik Rakyat China menciptakan isyu virus corona di Kota Wuham untuk mengalihkan opini Dunia International,” jelas Sekretaris Jenderal the World Peace Committee Prof Dr Francesco Paolo Scarciolla di kota Matera Italia Eropa.

Untuk mengalihkan isyu ancam Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani, lalu Pemerintah Republik Rakyat China bikin isyu Baru tentang virus corona di Kota Wuhan.

(Den.Mj)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *