Kreatifitas Posko Sektor 22 Cat Tong Sampah
Media Jabar.Net.Bandung – Membicarakan sampah seperti nya tidak akan ada habis nya , selama kehidupan manusia masih ada di muka bumi sampah tidak akan ada habis nya, bahkan produksi sampah makin hari makin bertambah banyak. hanya dengan kesadaran lingkungan masyarakat dan pemangku kebijakan dapat fokus insyaalloh sampah bisa berkurang.
Hal ini menjadi perhatian satgas citarum harum posko sektor 22 membuat kreatifitas , dengan melakukan pengecetan tong bekas yang nanti nya akan di bagikan kepada masyarakat , Anggota posko Sektor 22 Satgas Citarum Harum (Agung, Ihwan dan Erfin) melaksanakan pengecetan Minggu ( 27/12/2020).
Tong sampah ini nantinya akan didistribusikan kepada beberapa masyarakat dan digunakan utk kepentingan lingkungan, hal ini memang rutin dilaksanakan sebagai langkah upaya untuk meminimalisir permasalahan sampah di wilayah Sektor 22.
Serka Agung Setia Purnama, SE (Bamin Sektor 22) menuturkan, ” Permasalahan sampah merupakan permasalahan yang cukup kompleks di areal service Sektor 22 khususnya kota Bandung, hal itu disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat sendiri akan pentingnya kebersihan di lingkungan masing – masing . Membuang sampah sembarangan sudah menjadi hal biasa bagi masyarakat, mereka sudah melupakan bahwa kebiasaan jelek tersebut dapat mencemari lingkungan.” Tegas nya.
Lanjut AgungĀ pembuatan tong sampah ini adalah salah satu upaya swadaya membuat sarana dan prasarana agar bisa mewadahi keluhan masyarakat yang selalu beralasan keterbatasan falisitas tempat sampah. Selain itu, menurut AgungĀ upaya pembuatan swadaya tong sampah ini membantu program Kota Bandung yaitu “Kang Pisman” Kang (kurangi sampah), Pis (pisahkan sampah), Man (manfaatkan sampah).
” Kang Pisman sebenarnya 3R yaitu Reduce, Reuse, Ricycle), namun menjadi Kang Pisman agar memiliki nilai kesundaan yang kental dan lebih akrab di warga kota Bandung, ” Pungkas nya.
Dengan adanya tong sampah ini, Ihwan dan Erfin berharap tidak ada lagi sampah yang berserakan di jalan” maupun di lingkungan sekitar.
Kami mengadopsi prinsip dari masyarakat dan untuk masyarakat agar mendorong masyarakat untuk peduli akan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Agung mengharapkan prilaku masyarakat dari hal terkecil ini kesadaran akan terbentuk dan berujung pada rasa tanggung jawab bersama untuk memastikan lingkungan yang bisa mengurangi sampah.
( Asep/Jpch).