JPKP RI rekomendasikan Haidar Alwi Jadi Menteri BUMN

Media-jabar.net | JAKARTA — Penanggung jawab Aliansi Relawan Jokowi (ARJ), R. Haidar Alwi diusulkan masuk dalam Kabinet Indonesia Kerja Jilid II. Haidar didorong sebagai Menteri BUMN dalam pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) – KH Ma’ruf Amin.
ketua umum JPKP RI, A Ferry Gunawan menyatakan dukungan pada Haidar Alwi karena gebrakannya saat menjabat sebagai Penanggung Jawab ARJ. “Sehubungan dengan pernyataan dari Pak Jokowi bahwa partai politik dan relawan dipersilakan memberi usulan calon menteri, maka saya Aidil Fitri yang saat ini menjabat sebagai Kordinator ARJ bersama sekitar 800 Ketum Organ di ARJ akan memberikan dukungan dan mengusulkan Bapak R. Haidar Alwi sebagai menteri BUMN,” ucap A Ferry Gunawan melalui siaran persnya, Minggu (28/7).
JPKP RI menanggap Haidar Alwi sebagai sosok yang pas untuk menjabat Menteri BUMN setelah melihat gebrakannya yang terus fokus dan konsisten bicara bahaya radikalisme dan intoleransi. Apalagi menurut Ferry berdasarkan survei terbaru sebagian besar ASN dan BUMN sudah terpapar paham radikalisme. Menurut Ferry, ini sangat berbahaya untuk negeri ini. Untuk itu Aidil menganggap sosok Haidar Alwi mampu memberantas radikalisme dan intoleransi di tubuh ASN dan BUMN.
“Menurut kami sosok calon pembantu presiden dan wakil presiden dalam Kabinet Indonesia Kerja II ini harus berani, punya integritas, kapabilitas, mampu menjawab tantangan zaman (progresif), nasionalis, berdedikasi, loyal serta setia kepada ideologi Pancasila dan NKRI. Kami anggap Pak Haidar Alwi sebagai sosok terbaik yang mampu membuat banyak perubahan di Kementerian BUMN khususnya terkait masalah radikalisme dan intoleransi,” kata Ferry.
“Pak Haidar ini sosok yang tegas, berani, loyal serta setia kepada Pancasila dan NKRI. Apalagi selama ini beliau sangat aktif bicara tentang bahaya radikalisme dan intoleransi dimana-mana selain mempertimbangkan leadership, kecepatan gerak, kemampuan mengambil risiko, kemampuan manajerialnya,” ungkap Ferry. (Den.Mj)
Editor & Penerbit: Den.Mj