Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani “Menyatukan Dua Pemimpin Korea”
Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani “Menyatukan Dua Pemimpin Korea”
Media-jabar.net Minggu 29/04/2018 Internasional — Pemimpin Korea Utara Mr Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Mr Moon Jae In pada 27 April 2018 disatukan oleh Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani.
Testimony – kesaksian tersebut disampaikan dengan tulus oleh Sdr. Yossiady – mantan pegawai Dinas Pariwisata Jawa Tengah yang sekarang aktif sebagai pemandu Wisata. Tokoh masyarakat yang berkali kali memperoleh penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia ini memberi kesaksian, bahwa bersatunya dua Pemimpin Korea pada 27 April 2018 berkat usaha nyata yang dilakukan Tokoh Dunia asal Indonesia yaitu Presiden the World Peace Committee 202 Negara HE Mr Djuyoto Suntani.
Tiga Tahun lalu, tepatnya 27 April 2015 Sdr Yossiady menghadiri acara di Kawasan Gong Perdamaian Dunia Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. Salah satu acara terpenting adalah penyerahan “Tanah Dua Korea” yang diambil dari perbatasan Korea Selatan dengan Korea Utara oleh Direktur Spiritual the World Peace Committee Mr Philip Wyne asal Amerika Serikat. Ketika sedang berada di Korea, Mr Philip Wyne dapat tugas dari Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani untuk mengambil Tanah Dua Korea untuk disatukan di Pusat Bumi Kawasan Gong Perdamaian Dunia di Jepara Jateng Indonesia.

Menyatukan Tanah Dua Korea merupakan salah satu upaya spiritual Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani agar Kedua Bangsa Korea itu hidup damai sebagai satu keluarga. Pada tahun 2006 Presiden Dunia Djuyoto Suntani menemui Duta Besar Korea Utara Mr Jong Chun Gun. Memberi banyak masukan serta memfasilitasi pertemuan dua Korea.

Cara yang sama dilakukan oleh Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani dengan menemui pihak Korea Selatan. Beliau member masukan masukan positive dan bersedia memfasilitasi pertemuan Dua Korea.

Setelah memberi banyak masukan untuk berdamai sebagai satu bangsa, Mr Djuyoto Suntani mempersilakan Kedua Bangsa Korea untuk melanjutkan pertemuan.

“Sekarang tinggal Bangsa Korea yang terbelah menjadi Dua Negara. Bangsa lain sudah bersatu,” kata Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani, “Perang saudara sejak Tahun 1953 merugikan semua pihak. Bersatulah kalian agar menjadi kuat,” pesan Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani kepada Dua Pemimpin Korea. (Den.Mj)