Pangkoarmada I Dampingi Panglima TNI Dan Kapolri, Tinjau Prajurit Di Pulau Terdepan Perbatasan

Bagikan berita:

Media-jabar.net | Kepri – Batam —  Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E., M.M., mendampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, M.A., Ph.D., dalam rangka meninjau prajurit yang bertugas di pulau terdepan yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia di Pulau Nipah Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (27/7).

Panglima TNI bersama Kapolri ingin melihat secara langsung para Prajurit TNI yang sedang bertugas di Pulau Nipah, yang merupakan salah satu pulau terdepan Indonesia berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia.
Pada kunjungannya ke Pulau Nipah, Panglima TNI sempat mendatangi pos penjagaan dan berpesan pada prajurit yang tergabung dalam satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar bahwa tugas adalah kehormatan yang diberikan oleh negara kepada kita sekalian. Oleh karenanya, kita harus merasa terhormat dan berupaya untuk menjunjung tinggi kehormatan tersebut dengan menjalankan tugas sebaik-baiknya.

“Tentunya kita memerlukan alat deteksi yang baik, seperti peralatan radar termasuk kamera pemantau jarak jauh, sehingga niat-niat kurang baik dari luar sana yang ingin memasukkan narkoba, minuman keras, dan kegiatan ilegal lainnya bisa kita pantau dan segera ditindak oleh TNI AL,” kata Yudo.

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI menyerahkan secara simbolis kunci motor Kawasaki kepada Posal Nipah. Sementara itu, Pangkoarmada I dan Pangdam Bukit Barisan memberikan sembako kepada Prajurit Posal Nipah.
Dalam rangkaian kunjungan kerjanya, Panglima TNI dan Kapolri meninjau ruangan radar Posal Nipah, melaksanakan penanaman pohon, pembuatan rekaman video ucapan Dirgahayu Ke-74 NKRI, dan diakhiri dengan foto bersama di depan Mecusuar Posal Nipah.

Selain itu, Panglima TNI dan Kapolri juga mengunjungi Mako Polda Kepri disambut dengan antraksi keterampilan pencak silat yang diperagakan oleh Prajurit TNI dan Polri terbaik di Kepulauan Riau.

Pada pengarahannya dihadapan 700 orang Perwira, Bintara, Tamtama TNI dan Polri Kepri, Panglima TNI mengatakan bahwa Provinsi Kepri merupakan salah satu provinsi yang dikategorikan paling aman dalam perhelatan Pesta Demokrasi 2019, hal itu terbukti bersinerginya antara TNI dan Polri dalam melaksanakan kegiatan dalam bentuk apapun, sehingga tercipta suatu kondisi yang selalu kondusif.
Sementara itu, Kapolri menambahkan bahwa Indonesia pada tahun 2030 akan menempati posisi peringkat keempat tentang peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan untuk memenuhi target itu, TNI/Polri harus bersinergi untuk menciptakan rasa aman dulu sehingga para investor asing akan masuk ke negara kita dengan rasa aman dan tenang.

Hadir pada kegiatan tersebut, Para Pejabat Utama Mabes TNI, Para Pejabat Utama Mabes Polri, Pangkoarmada I, Dankormar, Pangdam I Bukit Barisan, Pangkoops AU, Danrem 033/ WP, Kapolda Kepri, Kababek TNI, Laksama TNI Dani Achdani, Koorsmin Panglima TNI, Para Pejabat Utama Lantamal IV, Para Pejabat Utama Korem 033/WP, Danlanud RHF, Kapoltabes Batam, Dansatkat Koarmada I, Dansatran Koarmada I, Danlanal Batam, Danlanal Dabo Singkep, Danlanal Tanjung Balai Karimun, Danyonif 10/SBY, Dandim 0315, Danyon Raider Khusus 136, Dansatrad AU 213. (dade/ Den.Mj)

Editor & Penerbit: Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *